Hujan belum juga reda, tinggi permukaan sungai Jakarta mulai naik
Tinggi muka air Pintu Air Katulampa 30 cm/M atau posisi Siaga 4.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) petang hingga Senin pagi menyebabkan tinggi muka air sungai yang ada di Ibu Kota dan sekitarnya mulai naik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan pada pukul 06.00 WIB tinggi muka air Pintu Air Katulampa 30 cm/M atau posisi Siaga 4.
Sementara itu, tinggi muka air Pintu Air Depok 115 cm/G (Siaga 4), Manggarai 690 cm/H (Siaga 4), Karet 490 cm/H (Siaga 3), Krukut Hulu 80 cm/G (Siaga 4), dan Pesanggrahan 80 cm/M (Siaga 4).
Kemudian, Angke Hulu 75 cm/H (Siaga 4), Cipinang Hulu 90 cm/M (Siaga 4), Sunter Hulu 55 cm/M (Siaga 4), Pulogadung 550 cm/G (Siaga 3), Waduk Pluit 100 cm/G dan Pasar Ikan 186 cm/G (Siaga 3).
Hujan deras yang mengguyur relatif cukup lama juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di seluruh wilayah Jakarta digenangi air.
Baca juga:
Pantau banjir Jakarta lewat aplikasi siagabanjir.org
Tertimpa pohon, rumah di bantaran Kali Ciliwung longsor
Demi uang, kusir delman paksa kudanya terobos banjir
Tergenang banjir, lalu lintas depan Istana nyaris lumpuh
Dibantu pompa air, genangan di Kemang mulai surut
Hujan tak kunjung berhenti, perumahan elite di Pulomas kebanjiran
Perempatan Mal Arion banjir, tak ada satu pun polisi ada di lokasi