Hujan Deras Selama Dua Jam, Kota Samarinda Dikepung 50 Titik Banjir
Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda dikepung banjir malam ini, Minggu (29/8). Banjir terjadi usai Samarinda diguyur hujan deras sekitar dua jam.
Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda dikepung banjir malam ini, Minggu (29/8). Banjir terjadi usai Samarinda diguyur hujan deras sekitar dua jam. Sedikitnya ada 50 titik kawasan terendam banjir hingga 50 cm.
Pantauan merdeka.com, ujan deras mulai mengguyur semua wilayah Samarinda mulai pukul 18.25 WITA petang ini tadi. Setelah sempat mereda sekitar pukul 19.30 WITA, hujan lebat kembali mengguyur pukul 19.50 WITA.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Relawan kemanusiaan Samarinda menginventarisir, hingga pukul 20.33 WITA, sedikitnya ada 50 titik kawasan banjir dengan ketinggian air rata-rata hingga 50 meter. Selain ruas jalan, banjir juga merendam permukiman warga.
"Selain banjir, kami juga mencatat ada insiden tiang instalasi tumbang dan satu titik longsor," kata Koordinator Relawan Tim Reaksi Cepat Info Taruna Samarinda (TRC-ITS) Joko Iswanto, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (29/8) malam.
Kawasan terendam banjir parah seperti di simpang empat Mall Lembuswana, Jalan Dr Soetomo, Jalan Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim II, Loa Bakung, serta Jalan Pangeran Suryanata. Bahkan, arus air banjir berwarna kecokelatan datang seperti air bah.
"Arus sangat deras di kawasan Bukit Pinang (Jalan Pangeran Suryanata)," ujar Heriyadi (46) warga setempat.
Warga menyayangkan banjir semakin mudah merendam banyak kawasan di Samarinda. Bahkan mereka mulai membandingkan dengan kondisi di kota tetangga, Balikpapan.
"Hujan dua jam saja banjir seperti ini. Apalagi hujan lebat 6 jam seperti di kota Balikpapan yang terjadi dua hari lalu," celetuk Heriyadi.
Sampai pukul 21.05 WITA hujan intensitas sedang masih mengguyur merata. Relawan pun bersiaga untuk melakukan proses evakuasi warga korban banjir, maupun potensi longsor di titik lainnya.
Baca juga:
18 Desa di Kutai Timur Terendam Banjir
Hujan 1,5 Jam, Permukiman di Bukit Pinang Samarinda Diterjang Banjir Bandang
Menengok Sekolah di Samarinda Porak Poranda Usai Diterjang Bandang 2 Meter
Diguyur Hujan Deras Hampir 5 Jam, 14 Bangunan di Samarinda Terkena Longsor
Sudah Tiga Hari Kebanjiran, Warga Samarinda Belum Dapat Bantuan Sembako
Diduga Kesetrum, Remaja 15 Tahun Korban Keempat Tewas Banjir Samarinda