Hujan semalaman, tiga titik di Kota Bandung ini dilanda banjir
Bahkan untuk Gedebage semalam kemarin sempat membuat kemacetan parah hingga pagi harinya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung semalam mengakibatkan banjir. Hingga Rabu (8/6) siang, air masih menggenangi tiga titik ini dengan ketinggian beragam. BPBD Jabar mencatat banjir terparah berada di kawasan Gedebage, Ciwastra dan Bumi Panyileukan.
Bahkan untuk Gedebage semalam kemarin sempat membuat kemacetan parah hingga pagi harinya.
"Data yang dihimpun petugas kami di lapangan, untuk Kota Bandung ada tiga titik yang diterjang banjir," kata Staf Pusat Data Informasi BPBD Jabar Muhammad Taufik, di Bandung, Rabu (8/6).
Untuk banjir di Gedebage Kota Bandung, kata dia, buruknya sistem drainase membuat perumahan warga seperti Komplek Adipura, Pasar Induk Gedebage, Jalan Rumah Sakit terendam.
"Ketinggiannya bisa mencapai 20-30 cm, cuma memang arus deras," ungkapnya.
Adapun kawasan Panyileukan Kota Bandung banjir terparah terjadi di Komplek Perumahan Bumi Panyileukan. Luapan sungai membuat air merendam perumahan tersebut. Selanjutnya titik terakhir, yakni Kawasan Ciwastra Kota Bandung banjir cukup parah pada malam hari kemarin. Tapi siang ini ketinggian air sudah mulai berkurang.
"Saat ini sudah surut dan banjir bandang itu menerjang jalan raya dan akses jalan menuju ke sebuah kompleks," ungkapnya.
Dony (25) Warga Perumahan Bumi Panyileukan, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan menyatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya diawali dengan hujan deras yang terjadi sejak semalam kemarin. Hujan deras yang terus mengguyur membuat air meluap dan masuk ke pemukiman penduduk.
"Dari tadi malam hujannya memang engga berhenti. Pas bangun untuk sahur, air ternyata sudah semakin tinggi. Malah sampai masuk ke dalam rumah," terangnya.
Menurut Dony, banjir yang melanda wilayahnya bahkan mencapai ketinggian satu meter. Akibatnya sejumlah perabotan di dalam rumah ikut terendam banjir.
"Semua perabotan di dalam rumah terendam banjir. Mulai dari kasur, kulkas, kompor, hingga kendaraan pun ikut terendam. Karena air datangnya cepat jadi enggak sempat dipindahkan," katanya seraya menyebut ini merupakan banjir terparah sejak menghuni rumah tersebut.