HUT ke 17, Fraksi PKB diminta jawab kegalauan di masyarakat
HUT ke 17, Fraksi PKB diminta jawab kegalauan di masyarakat. Dalam sambutannya, Muhaimin berharap Fraksi PKB bisa mengembalikan dan menarik hati masyarakat. Caranya, dengan menjadikan parlemen sebagai tempat untuk mengadukan segala persoalan dan menyelesaikannya.
Fraksi PKB DPR RI menggelar acara resepsi HUT ke-17. Perayaan HUT tahun ini mengusung tema 'Istiqomah Membela Rakyat'. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hadir dalam acara ini.
Selain Muhaimin, hadir pula Ketua DPR Ade Komarudin, Wakil DPR Agus Hermanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Menteri Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dakhiri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Dalam sambutannya, Muhaimin berharap Fraksi PKB bisa mengembalikan dan menarik hati masyarakat. Caranya, dengan menjadikan parlemen sebagai tempat untuk mengadukan segala persoalan dan menyelesaikannya.
"Pasang surut pasti tentu ada, namun tugas yang harus dilakukan ke depan bagaimana mengembalikan kecintaan masyarakat, bagaimana Fraksi PKB bisa menjawab tantangan serta kegalauan di tengah masyarakat," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).
Dia melihat tuntutan dari masyarakat terhadap para wakil rakyat cukup besar. Sehingga, Fraksi PKB dan DPR harus hadir menjadi alat perjuangan mewujudkan cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia.
"Saya menangkap keinginan itu dari seluruh penjuru, bagaimana PKB bisa memberikan solusi atas keluhan dan pengaduan masyarakat. DPR menjadi alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang diimpikan," ujarnya.
Apalagi, kata Muhaimin sebagai pendukung pemerintah PKB harus selalu mengawal jalannya proses demokrasi dengan baik.
"Saya melihat sejauh ini Fraksi PKB secara transparan dalam melaporkan kegiatan. Harapan konkret kita membela rakyat itu adalah Fraksi PKB benar-benar menjadi jawaban dari segala keresahan masyarakat. Bekerja total tidak sekedar berkata-kata lagi," ungkap Muhaimin.
Di lokasi yang sama, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah mengaku bangga partainya bisa menyumbangkan pemikiran dan kader-kader terbaiknya demi pembangunan demokrasi bangsa dan negara.
"Selama ini kita tidak pernah mengambil momentum ulang tahun Fraksi, tapi di usia ke 17 kami ambil momentum ini. Fraksi PKB lahir sejak 1999 pada era reformasi, kami berproses di parlemen cukup bangga bisa mengantarkan kader terbaik jadi presiden," terangnya.
Ida juga berharap semua pihak untuk bahu membahu bersama PKB dalam menjawab tantangan dan persoalan di masyarakat.
"Kami bersama-sama dengan fraksi lain mendorong demokrasi, pemilihan umum secara langsung. Begitu juga mendorong fungsi legislasi sebagai fungsi utama. Kami dari fraksi PKB tidak bisa sendirian mengembalikan kecintaan masyarakat Indonesia, berat rasanya mengembalikan kecintaan itu, maka kami ingin bersama-sama saling. bahu membahu," tandasnya.
Selain itu, Ida menuturkan Fraksi PKB ingin membangun partisipasi masyarakat, mendorong para pelajar dan santri membuat forum parlemen santri.
"Kami ingin memperkenalkan kepada generasi muda bahwa politik itu juga asik, indah, sebagai cara mencintai tanah air melalui politik. Kami siap bersinergi untuk membangun kecintaan masyarakat kembali kepada DPR. PKB akan tetap ada selama Indonesia ada. Kami ingin terus diingatkan agar terus Istiqomah membela rakyat," pungkasnya.