HUT OPM 1 Desember, Menkominfo Tegaskan Tak Ada Pembatasan Internet
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, tak ada pembatasan internet pada 1 Desember mendatang. Karena, Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan memperingati hari jadinya pada 1 Desember.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, tak ada pembatasan internet pada 1 Desember mendatang saat Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan memperingati hari jadinya pada 1 Desember.
"Tidak ada (pembatasan internet). Ada enggak disorder? Terjadi disorder enggak?" kata Johnny di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
-
Siapa yang berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia? Kemerdekaan yang diraih adalah usaha Ya, usaha tanpa menyerah dari para pahlawan yang terus berjuang di titik darah penghabisan
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang dilakukan oleh OPM dan simpatisannya? Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
Ia pun tak bisa memastikan apakah akan ada pembatasan internet atau tidak pada saat 1 Desember mendatang atau disaat OPM memperingati hari jadinya.
"Saya tidak bisa bicara kemungkinan (pembatasan internet) Dalam keadaan normal, tidak ada pembatasan. Hanya pada saat sipil disorder, kekacauan. Kemudian pada saat sipil disobedience, ya itu kan harus dicegah. Cara cegah apa? Ya, akun diblokir," ujarnya.
Menurutnya, meskipun terjadi kerusuhan di Papua pada saat, sebelum atau pasca peringatan OPM. Pihaknya hanya memantau saja dan tak bisa langsung membatasi internet.
"Tidak ada (pembatasan). Kalau ada kericuhan, tentu aparat dulu. Kami monitor saja," ucapnya.
"Kamu mau? (di-take down internetnya). Memaksa ini saya supaya langsung. Hahahaha. Kami memonitor percakapannya. Bagaimana kualitas percakapan dan sampai di tingkat mana bahayanya. Dan kami informasikan ke instansi terkait untuk melakukan pencegahannya agar tidak ada sipil disorder, kekacauan di masyarakat," sambungnya.
Ia pun mengungkapkan, mempunyai cara lain selain menurunkan internet dalam penyalahgunaan media sosial (internet).
"Kami mempunyai manajemen penanggulangan konten. Ada manajemennya. Melalui apa? Melakukan literasi. Ada edukasi. Kerja sama dengan lembaga dan tokoh. Itu literasi terkait pemanfaatan penggunaan media sosial. Kalau literasi pembinaan pendidikan," ungkapnya.
Baca juga:
3 Tukang Ojek Ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya
Dipanah saat Survei Jalan di Yakuhimo, Staf Kemen PUPR Dievakuasi ke Jayapura
Tokoh Papua Kecam Kelompok Separatis yang Senang Wiranto Ditusuk
Warga Perbatasan Papua Nugini Tolak Kehadiran Separatis Papua
Deretan Kasus Pernah Jerat Buchtar Tabuni, Tersangka Makar di Papua
7 Tersangka Rusuh Papua Dipindahkan ke Rutan Polda Kaltim