Ibas Salurkan BPUM ke 1.196 UMKM di Dapil 7 Jatim Terdampak Pandemi
Bantuan diserahkan Ibas secara virtual (28/8) kepada 1.196 usaha mikro yang tersebar di 5 kabupaten di Dapil 7 Jawa Timur, Pacitan, Magetan, Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi. Jenis UKM penerima bantuan ini sangatlah variatif.
Bagi sebagian besar pelaku UMKM, pandemi membuat ekonomi mereka kian sulit. Angka permintaan cenderung menurun, bahan baku sulit didapat, distribusi melambat dan lain sebagainya. Kesulitan ini kian mencekik karena modal usaha telah habis, namun pandemi belum juga usai. Akibatnya, tidak sedikit UMKM yang tutup sementara bahkan gulung tikar.
Edhie Baskoro Yudhoyono memahami kesulitan yang tengah dirasakan UMKM. Menurutnya, UMKM merupakan salah satu kunci untuk memulihkan ekonomi nasional. Pasalnya, meski 'kecil', jumlah UMKM mencapai jutaan unit dan tersebar di pelosok Indonesia mampu menyangga perekonomian negara.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa Budiono berharap bantuan dari pemerintah? Budiono berharap pemerintah bisa membantu keluarganya agar kondisi mereka bisa pulih kembali.
-
Bagaimana Budiono mendapatkan bantuan dari pemerintah? “Kita nanti juga mengajak dari teman-teman puskesmas ke sini untuk melihat kondisi kesehatannya,” kata Heroe dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (31/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Yusril membandingkan status hukum Eddy Hiariej dengan Bambang Widjojanto? Menurut Yusril, kasus yang menjerat Eddy berbeda dengan Bambang. Sebab, hingga saat ini mantan pimpinan KPK itu masih berstatus tersangka."Kalau orang di-SP3 itu close, orang dimenangkan praperadilannya close. Orang ini tersangka, cuma di-dep, tidak dimajukan ke pengadilan, sampai kapan pun menjadi tersangka," ujar Yusril.
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada para pelaku UMKM, Ibas kembali menyalurkan bantuan kawalan berupa Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bantuan ini merupakan hasil kawalan Ibas sebagai Anggota DPR RI akan program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KEMENKOPUKM).
Bantuan yang merupakan program lanjutan dalam beberapa tahun terakhir ini berupa dana tunai sebesar Rp1,2 juta yang disalurkan melalui Bank BRI.
Bantuan diserahkan Ibas secara virtual (28/8) kepada 1.196 usaha mikro yang tersebar di 5 kabupaten di Dapil 7 Jawa Timur, Pacitan, Magetan, Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi. Jenis UKM penerima bantuan ini sangatlah variatif.
Baik UKM yang menawarkan jasa, warung nasi, barang kelontong, pembuatan krecek, keripik singkong, tukang sayur, tukang cukur, bengkel las, dan masih banyak lagi.
Saat diminta memberi sambutan, Ibas menyampaikan rasa prihatinnya akan kondisi UMKM di tengah pandemi, terutama di tengah pemberlakuan PPKM saat ini.
"Daerah kita masih belum aman betul dari zona merah, mungkin sekarang masih zona oranye. Masih belum leluasa berjualan, masih belum bebas menerima pembeli, masih belum banyak juga yang membeli alias pendapatan masih tipis-tipis," paparnya.
Ibas berharap dengan adanya bantuan BPUM ini usaha UMKM bisa semakin berkembang.
"BPUM ini tentu sangat dibutuhkan untuk mendorong usaha mikro agar terus bertahan, eksis, dan tumbuh produktif ke depannya. Saya berharap agar dapat terus memperjuangkan dan membantu UMKM yang kini tengah terhambat. Baik itu di proses pendaftaran atau pencairan bantuan karena perlu verifikasi lanjutan dari kuota Kemekopukm. Saya doakan semuanya laris, berhasil, lebih untung, maju, dan berkah usahanya," harap Ibas.
Terkait bantuan yang disalurkan, disampaikan Ibas ini baru separuh bantuan yang ditujukan untuk UMKM. Total keseluruhan bantuan yang diusulkan berjumlah 2.500, sebanyak 1.196 bantuan telah dicairkan, sementara sisanya sebanyak 1.304 sedang dalam proses pencairan.
Rini Andriani, penerima bantuan dari Ponorogo menyampaikan bahwa bantuan ini sangat ditunggu-tunggu. Sebagai pedagang, Rini berharap program ini dapat terus berlanjut agar dirinya dan pelaku usaha lain dapat bertahan di masa pandemi.
"Terima kasih mas Ibas untuk penyaluran bantuannya, semoga Mas Ibas dan keluarga terus diberkahi," kata Rini.
Baca juga:
Pemerintah Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Platform SIPLah
Smesco Target 158.000 UMKM Go Digital di 2023
Dorong Digitalisasi, Smesco akan Jadi Center of Excellent UMKM
GerNas BBI di Sulawesi Utara Diharapkan Bantu 30 Juta UMKM Go Digital
7,3 Juta UMKM Masuk Platform Digital Selama Pandemi
Mendag Lutfi Ungkap Kolaborasi dan Inovasi Kunci UMKM Indonesia Mendunia