Ibu tiri dan kakak angkat Angeline ditangkap saat belanja
Polisi belum menemukan keterlibatan ibu tiri dan kakak angkat Angeline dalam kasus itu.
Bocah paling dicari di Denpasar, Bali, selama ini, Angeline, ditemukan tewas dan jasadnya terkubur di pekarangan rumah dengan kondisi mengenaskan. Ribuan orang bertanya bagaimana proses penangkapan dan penemuan jenazah Angeline.
Awalnya, kecurigaan diarahkan kepada ibu tiri Angeline, Margareta, dan kedua kakak angkatnya, Ivon dan Christina. Polisi pun langsung memburu mereka.
Saat itu, Margareta bersama Ivon dan Christina sedang berbelanja di salah satu swalayan. "Kita dapat kabarnya kalau ibu asuh dan kedua anaknya sedang ke swalayan dari salah satpam baru, Dewa Raka. Langsung kita lakukan pengejaran," kata seorang anggota Buser Polresta Denpasar, Rabu (10/6).
Hal ini juga dibenarkan Kapolda Bali, Irjen Polisi Ronnie F. Sompie, kalau sejumlah saksi sudah diamankan dan ditangkap di luar rumah. Hanya dua pembantu dan pekerja yang diambil dari dalam rumah. Sedangkan Agustai, satpam yang menjadi tersangka, diciduk di rumahnya.
Informasi dihimpun di Polresta Denpasar menyebutkan, saat rumah dalam keadaan sepi, salah seorang intel Polda Bali sedang melakukan pengecekan curiga dengan adanya gundukan tak padat. Penemuan itu diteruskan ke Polresta Denpasar. Begitu dibongkar, ada bau busuk menyeruak.
"Saat ini keterangan si Agus masih plin-plan dan makin ngawur seperti orang yang linglung. Kadang ngacau. Kadang bikin kita kesal dan emosi," kata seorang anggota di Polresta Denpasar.