Ibunda Jokowi: Suami saya putra seorang kepala desa
Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Noto Miharjo mengatakan suaminya Noto Miharjo (almarhum) merupakan putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar.
Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Noto Miharjo mengatakan suaminya Noto Miharjo (almarhum) merupakan putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar.
"Kakek suami dahulu rumahnya di depan orangtuanya, sehingga saya masih bertetangga sering ketemu," kata Sujiatmi, usai acara tasyakuran, di Sumber, Solo, Senin (2/1).
Sujiatmi mengatakan setiap memasuki tahun baru mengingat sejarahnya ketika bertemu dengan suaminya Noto Miharjo yang sekarang sudah almarhum.
"Pak Noto itu, dahulu putra seorang kepala desa, sedangkan keluarga saya pengusaha penggergajian. Namun, Pak Noto akhirnya ikut kerja di penggergajian dan mebel," kata Sujiami pula.
Sujiatmi menjelaskan setelah menikah dengan Pak Noto kemudian pindah rumah di kawasan Srambatan, Solo, dan kemudian pindah lagi di Gilingan Nusukan.
"Saya di rumah Gilingan selama lima tahun, dan kemudian pindah lagi di Jalan A Yani, Manahan, Solo. Saya tertarik dengan Pak Noto karena beliau dahulu gagah dan 'ngganteng," katanya mengakui.
Kendati demikian Sujiatmi berharap keluarganya memasuki Tahun Baru 2017 ini, semuanya diberikan kesehatan, pekerjaannya lancar, dan negara tetap tenteram dan damai, dan Pak Jokowi yang diberikan amanah dari rakyat mendapat bimbingan dari Allah SWT.
Menyinggung soal adanya isu miring terhadap keluarga dan Presiden Jokowi, Sujiatmi menanggapi dengan ramah dan mendoakan orang yang memfitnah agar sadar serta mendapatkan bimbingan dari Allah SWT.
"Saya mendoakan orang yang memfitnah mendapat pembimbingan dari Allah SWT. Karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat," kata Sujiatmi pula.
Miyono, salah satu Pakde Jokowi mengatakan jika benar Pak Jokowi ada indikasi tersebut seharusnya saat mencalonkan sebagai Wali Kota Surakarta dua kali tidak bisa masuk. Bahkan, Pak Jokowi kemudian mencolankan lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan terakhir sebagai Presiden RI.
Miyono mengatakan pihaknya menanggapi dengan tenang dan percaya semua orang ada yang mendukung Pak Jokowi dan tidak. Jika tidak cocok dengan Pak Jokowi, mereka selalu membikin masalah, hal ini sudah biasa, katanya pula.
"Namun, kami selalu mendoakan agar Pak Jokowi tetap mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT," katanya lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Baca juga:
Cak Imin: Pemerintah harus bergegas wujudkan program pro rakyat 2017
Ibunda Jokowi doakan orang yang memfitnah anaknya
Jokowi jadi pemimpin terbaik Asia-Australia versi Bloomberg
Jokowi berikan pengakuan hutan adat ke 9 kelompok masyarakat
Media online abal-abal bikin gerah pemerintah
5 Kegaduhan politik bikin geger sepanjang 2016