Idawati bersyukur suaminya bebas dari sandera kelompok Abu Sayyaf
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Idawati, istri Suriansyah.
Keluarga korban sandera Suriansyah (33) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersyukur suami dan ayah mereka bebas dari sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina tanpa operasi militer.
"Keluarga besar menerima informasi Suriansyah bebas dari sandera dalam keadaan selamat pada Minggu (1/5) petang. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Idawati, istri Suriansyah di Kendari, Senin (2/5).
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perpisahan di grup WA ini? Ucapan perpisahan dari wali kelas juga menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk mengenang perjalanan mereka selama di kelas. Ini adalah kesempatan bagi wali kelas untuk mengingatkan para siswa tentang nilai-nilai penting yang telah diajarkan, seperti kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk bermimpi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Idawati mengaku pembebasan suami dan ayah dari sandera milisi Abu Sayyaf mengakhiri kecemasan dan kesedihannya.
"Dari awal keluarga berharap agar Pak Suriansyah sebagai tulang punggung keluarga, kembali di Kendari dalam keadaan selamat," ucap Idawati.
Diketahui Suriansyah adalah ayah dari dua orang anak yang masih duduk di bangku kelas 3 dan kelas 1 Sekolah Dasar 7 Baruga.
Suriansyah, yang bersama sembilan orang rekannya disandera kelompok yang menamakan diri Abu Sayyaf pada 23 Maret 2016 di perairan Filipina, adalah kepala kamar mesin II pada perusahaan PT Maritim Line.
"Terakhir bapak berkomunikasi dengan saya dan anak-anak menjelang bertolak ke Filipina. Setiap bapak mau berlayar selalu berbicara dengan saya dan anak-anaknya di Kendari," kenang Idawati.
Idawati yang nampak sumringah atas bebasnya sang suami menuturkan bahwa suaminya berada di Kendari pada Oktober 2015.
"Pada Oktober 2015 ia bertemu anak-anak dan keluarga saat kapalnya beroperasi rute Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara," bebernya kepada Antara.
Idawati berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas segala upaya hingga suaminya lepas dari maut tersebut.
"Suami saya dan ayah dari Adnansah Suriansyah (anak sulung) dan Azza Aisiyah (anak bungsu) mencari nafkah untuk keluarga dan juga memberi kontribusi devisa untuk negara," tutupnya.
(mdk/cob)