IDI Sebut Kematian Petugas KPPS Bukan Karena Kelelahan
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menuturkan, kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terjadi di seluruh Indonesia bukan karena kelelahan. Namun penyakit yang sudah lama diderita.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menuturkan, kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terjadi di seluruh Indonesia bukan karena kelelahan. Namun penyakit yang sudah lama diderita.
"Menghadapi kasus kematian mendadak dalam jumlah besar dalam kurun waktu yang singkat IDI berpendapat bahwa kelelahan bukanlah penyebab langsung kematian, namun dapat jadi salah satu faktor pemicu atau pemberat sebab kematian," kata Daeng di kantor PB IDI Jakarta. Seperti dilansir Antara, Senin (13/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Dia menjelaskan, petugas KPPS yang menjadi korban meninggal telah memiliki penyakit sebelumnya. Sehingga saat mendapatkan pekerjaan yang berat hingga kelelahan memicu atau memperberat penyakit yang diderita.
"Kelelahan yang memicu penyakit tertentu, penyakit itu yang menyebabkan kematian. Salah satu ya, kelelahan hanya salah satu faktor risiko saja yang memicu atau memperberat menjadi suatu penyakit, jadi bukan karena kelelahan," kata Daeng.
Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan, Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Tri Hesty Widyastoeti menjelaskan kematian paling banyak disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke.
Ahli penyakit dalam Prof Zubairi Djoerban Sp.PD, KHOM menyebutkan faktor kelelahan, dehidrasi, dan stress dapat memicu terjadinya serangan jantung dan stroke yang bisa menyebabkan kematian.
Namun Prof Zubairi menegaskan hal tersebut bukanlah faktor tunggal, melainkan ada faktor-faktor lainnya yang memperparah penyakit. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan apa penyebab kematian petugas KPPS.
Daeng Faqih menegaskan IDI sebagai organisasi profesi siap membantu semua pihak yang berwenang dan bertanggung jawab untuk melakukan penelitian mendalam dan atau investigasi yang objektif dan berbasis keilmuan terhadap kejadian kematian petugas KPPS tersebut.
Baca juga:
Evaluasi JK: Pilpres dan Pileg Tak Bersamaan, Hanya Pilih Partai Bukan Caleg
JK Nilai Tak Mungkin Bisa Tambah Suara dari Tewasnya Anggota KPPS
Hilang Selama 5 Hari, Ketua KPPS di Tapanuli Utara Ditemukan Bunuh Diri
Risma Beri Bantuan Keluarga KPPS Meninggal di Simokerto
Ketua Panwascam Rendang, Karangasem Bali Meninggal Dunia
Satu Anggota KPPS di Kabupaten Gowa Meninggal Dunia