IDI Sebut Virus Corona Varian Delta Banyak Serang Anak Muda, Berbahaya bagi Ibu Hamil
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengingatkan potensi bahaya virus corona varian delta. Menurutnya, jenis ini justru banyak menyerang anak-anak muda.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengingatkan potensi bahaya virus corona varian delta. Menurutnya, jenis ini justru banyak menyerang anak-anak muda.
"Varian delta ini justru banyak menyerang yang masih muda-muda serangannya langsung dengan gejala berat. yang bersangkutan tidak menyadari atau kurang aware, sakit sedikit tidak peduli, sehingga langsung datang dengan gejala berat, kalau datang dengan gejala berat maka angka kesembuhan lebih kecil," ungkapnya dalam diskusi "Covid Meradang Pasca Libur Panjang", Sabtu (19/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Daeng melanjutkan, varian delta ini juga berbahaya bagi ibu hamil yang sedang mengandung dan ibu menyusui.
"Betul lebih berbahaya. Untuk ibu hamil akan berpengaruh terhadap janin. Atau kalau ibu menyusui berpengaruh kepada anaknya. Sebab hubungan yang dekat itu bisa ikut tertular juga," ujar Daeng.
"Varian delta ini selain lebih cepat menular, juga lebih berbahaya. Mulanya gejala-gejala ringan tapi perburukannya lebih cepat. Jadi misalnya mengalami sesak napas, lalu lebih cepat memburuk kondisinya," lanjutnya.
Menurutnya, pasien yang terpapar Covid-19 tidak boleh lengah meski masih mengalami gejala ringan. Jangan sampai terlambat menunggu gejala sedang atau berat.
"Dengan gejala yang mungkin masih ringan sebaiknya cepat segera ditangani, jangan sampai lengah walau ringan. Karena pengalaman kami selama setahun lebih ini, kalau orang kena Covid-19 dan cepat ditangani maka tingkat kesembuhan lebih tinggi," jelas Daeng.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, salah satu varian yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah varian delta B.1.617.2 atau varian mutasi ganda dari India.
Menurut data Kementerian Kesehatan, varian ini banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bangkalan. Varian ini diketahui menyebabkan penularan Covid-19 terjadi secara lebih cepat.
(mdk/yan)