Ikut pilgub, Nurdin Halid minta restu tiga kali kepada istri
Sejak menikah 33 tahun lalu, Andi Nurbani setia mendampingi suaminya Nurdin Halid (NH). Dia pun selalu mendukung pilihan sang suami, termasuk dalam karir dan pilihan politik. Sebaliknya, Nurdin Halid senantiasa meminta restu kepada sang istri sebelum memutuskan sesuatu.
Sejak menikah 33 tahun lalu, Andi Nurbani setia mendampingi suaminya Nurdin Halid (NH). Dia pun selalu mendukung pilihan sang suami, termasuk dalam karir dan pilihan politik.
Sebaliknya, Nurdin Halid senantiasa meminta restu kepada sang istri sebelum memutuskan sesuatu.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Ada pun kepala daerah yang dipilih dalam Pilkada adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang menjadi vokalis grup selawat Hadrah Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo? Gus Azmi merupakan vokalis grup selawat hadrah dari salah satu Pondok Pesantren di Probolinggo. Gus Azmi dapat banyak perhatian karena mengusung aliran musik religi islami. (Foto/IG/gusazmi.reels) Grup Selawat Hadrah Pemuda berusia 19 tahun ini dikenal melalui kegiatannya sebagai vokalis dalam grup selawat Syubbanul Muslimin dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo. Pengasuh ponpes ini adalah KH. Hafidzoel Hakim Noer. (Foto: IG @askandaryoung)
Tak terkecuali saat Nurdin Halid, yang berada di lingkaran peta politik nasional, memutuskan kembali ke Sulawesi Selatan. Dia diketahui mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur 2018, berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.
Nurbani, yang akrab disapa Petta Cahaya, mengenang saat jelang pendaftaran di KPU. Saat itu Nurdin Halid tiga kali meminta restunya. Nurdin memang ingin keluarganya ikhlas sebelum bertarung di ajang lima tahunan.
"Saya tidak langsung terima sebab saya pikir orang di luar sana yang berikan dukungan cuma main-main saja. Bapak sampai minta ijin 3 kali. Terakhir, sebelum deklarasi sama Aziz Qahhar Mudzakkar, katanya dukungannya semakin banyak," Nurbani mengenang.
Singkat cerita, Nurbani mengizinkan Nurdin maju di Pilgub Sulsel. Dia percaya niat suaminya murni untuk mengabdi demi kepentingan umum. Dia pun paham dengan konsekuensi, termasuk berkurangnya waktu Nurdin dengan keluarga.
"Kami selalu saling sharing sekaligus memberikan masukan dan saran kepada bapak (Nurdin). Saya katakan, bapak itu pemimpin, tidak boleh gegabah dan harus menghadapi masalah secara tenang. Selain itu juga jangan lupa melaksanakan shalat duha dan tahadjud," ujar Nurbani belum lama ini.
Selama ini, Nurbani menganggap Nurdin Halid bukan sebatas suami. Tapi sekaligus sebagai teman dan sahabat terbaik dalam hidupnya. Pasangan ini menikah pada tahun 1984 dan kini dianugerahi 7 anak dan 8 cucu.
"NH sangat penyayang karena tau kalau saya anak tunggal. Bapak seringkali menuruti kemauan saya tapi yang baik-baik saja. Saya juga tidak minta sesuatu yang mustahil. Intinya dalam keluarga kami selalu terapkan kasih sayang," tegasnya.
(mdk/paw)