Imbas Covid-19, 61 Acara Pariwisata di Solo Dibatalkan
"Data kami ada sekitar 61 event pariwisata di Solo yang batal digelar dari Maret sampai bulan Juni ini,"
Selama pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh agenda pariwisata Kota Solo dibatalkan. Dinas Pariwisata (Disparta) Solo, mencatat sebanyak 61 even tahunan 2020 untuk menunjang pariwisata di Kota Solo tak bisa dilaksanakan, setelah Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) sejak 13 Maret lalu.
"Data kami ada sekitar 61 event pariwisata di Solo yang batal digelar dari Maret sampai bulan Juni ini," ujar Kepala Disparta Solo, Hasta Gunawan, Kamis (25/6).
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Kenapa Kori Brajanala Lor menjadi pintu masuk utama wisatawan ke Keraton Surakarta? Pintu gerbang ini merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin ke Keraton.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
Menurut Hasta, sejumlah even tersebut ada yang berskala besar untuk menarik wisatawan mancanegara dan event yang bersifat lokal. Event wisata besar yang batal diadakan diantaranya Grebeg Syawal Keraton Kasunanan Surakarta, Gebyar Bakdan Ing Balaikambang, Pekan Syawalan Jurug Solo Zoo, Bakdan Neng Solo dan Festival Ketoprak.
Menurut dia, ada sebagian even berskala internasional yang tetap dilakukan secara virtual seperti IMF (Internasional Mask Festival) yang diadakan tanggal 19-20 Juni lalu.
"Untuk Solo Batik Carnival (SBC), belum dibicarakan, mau dibatalkan atau diadakan secara virtual," katanya.
Menurut kalender, SBC diadakan tanggal 17-19 Juli mendatang. Pihaknya masih menunggu perintah Wali Kota Solo. Namun jika digelar secara terbuka kemungkinan kecil bisa diadakan jika situasi Solo masih KLB.
Sementara even lokal yang batal diadakan tahun ini diantaranya festival dalang cilik, festival hadrah, Solo Culinary Festival, Solo Menari, satu dekade pesta film Solo, kampung Ramadan, pameran produk UMKM kelurahan, dan HUT CFD.
"Untuk event kesenian wayang orang dan ketoprak tetap diadakan secara virtual," jelasnya.
Pihaknya mendorong agar event yang bisa diadakan secara virtual tetap diadakan. Mengingat anggaran dari Disparta juga banyak digunakan untuk penanganan virus Corona.
(mdk/ray)