Imbas Truk vs Bus Kecelakaan di Tol Malang, Pengendara Diminta Keluar GT Purwodadi
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
Tabrakan maut terjadi di Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12), pukul 15.40 WIB. Kecelakaan terjadi tepatnya di KM 77+200 A arah Malang.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
- Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Rem Blong dan Bawa Muatan Berat
- Pengemudi Mobil di Tol Tangerang-Jakarta Resah dan Takut Banyak Bocah Lempar Batu dari Atas JPO, Polisi Diminta Segera Bertindak
- Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Minibus Terangkat Diseruduk Sedan
- Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
"Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan aksi cepat penanganan," katanya.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni truk golongan 3 dan bus. Disebut-sebut bus mengangkut pelajar dari luar kota.
Kepada para pengendara yang melintas, sementara diminta keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi. Langkah tersebut untuk menghindari terjebak kemacetan selama penanganan dilakukan.
"Bagi para pengguna jalan kami imbau untuk dapat mengambil jalur keluar melalui Gerbang Tol Purwodadi dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang dengan mengambil akses masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang," ujarnya.
"PT Jasamarga Pandaan Malang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak. Sopir kemudian coba memberhentikan truk dengan mengganjal di bagian ban belakang.
"Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat akhirnya truk mundur tak terkendali," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis,
Saat mundur itulah, sopir truk berusaha mengatasi truknya tapi sudah terhambat. di belakang ada bus Tirto Agung melaju dengan kecepatan tinggi.
"Akhirnya benturan tak terelakkan," katanya.