Indeks Toleransi di Indonesia Meningkat, Ini Peta Wilayahnya
Kementerian Agama meluncurkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Indonesia tahun 2021.
Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Indonesia tahun 2021. Kemenag menilai indeks KUB adalah ruang diseminasi riset kebijakan berupa pemetaan kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia. Sekaligus dinamika keagamaan aktual mencari formula solusi untuk kebijakan keagamaan yang lebih baik.
"Kontribusi pemikiran dan hasil riset senantiasa penting dalam rangka membantu perumusan dan pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta (Evidence Based Policy Making)," kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Achmad Gunaryo, Senin (20/12).
-
Apa yang dimaksud dengan "kata-kata toleransi antarumat beragama"? Kata-kata toleransi antarumat beragama sejatinya memang harus dibaca. Tidak harus setiap hari, namun bisa membacanya di waktu-waktu senggang saja. Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Kenapa warga di Kampung Kristen Lembang bisa saling toleransi? Desa ini bisa menjadi contoh bagaimana toleransi dibangun sehingga bisa saling mendukung satu sama lain walau berlatar belakangan perbedaan.
-
Bagaimana cara mewujudkan sikap toleransi dalam keberagaman? Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal.
-
Bagaimana TPU Keputih menunjukan toleransi beragama di Kota Surabaya? Keberadaan TPU Keputih menunjukkan betapa pentingnya keberagaman dan toleransi di Kota Surabaya. Di sini, warga dari berbagai latar belakang agama mendapatkan hak setara untuk dimakamkan di lokasi yang bersih dan layak.
-
Bagaimana masyarakat Dusun Thekelan menjaga kerukunan antar umat beragama? Pada perayaan Natal 2023 kemarin, warga umat Islam dan Buddha di Thekelan berkumpul di jalan. Mereka berjabat tangan sekaligus memberikan selamat pada umat Kristiani yang baru selesai menjalankan ibadah di gereja. Mereka menyalami satu per satu umat Kristiani yang telah berdiri berjajar di depan gereja.
-
Bagaimana toleransi antar warga di kampung tersebut terwujud? Bahkan, masyarakat bisa saling berbagi tentang latar belakang keyakinan mereka, termasuk asal muasal masuknya agama Kristen di sana.
Menurutnya, launching Indeks KUB karena kondisi keagamaan di Indonesia sangat dinamis. Gejala intoleransi, ekstremisme, dan ketidakrukunan terjadi di beberapa daerah.
"Kita perlu hadir dan menjadi bagian dari solusi. Maka membincang dan menawarkan konsep 'moderasi beragama' dan memperkuat kondisi kerukunan umat beragama, merupakan pilihan tepat," jelasnya.
Gunaryo menilai, indeks KUB dapat mendukung upaya-upaya penguatan forum kerukunan umat beragama. Penguatan forum KUB ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama memperkuat status hukum PBM no. 9 dan 8 tahun 2006.
"Kita tidak perlu berdebat lagi soal substansinya, itu sudah baik. Kini kita hanya perlu menyosialisasikan dan mengimplementasikannya dengan baik. Regulasi yang dibuat wakil-wakil majelis agama ini telah terbukti menciptakan kerukunan umat beragama," ungkapnya.
Selain itu, peluncuran indeks KUB yang berkolaborasi dengan ISI Surakarta dinilainya bisa melestarikan seni dan budaya Indonesia melalui berbagai forum. Termasuk forum penguatan moderasi dan kerukunan umat beragama.
Sementara, Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Mahmud Syaltout Syahiddulhaq bersyukur atas capaian indeks kerukunan umat beragama 2021 yang mengalami peningkatan. Menurutnya, hasil itu adalah buah dari kerja keras banyak pihak.
"Saya bersyukur indeks KUB ini tinggi atau baik direrata nasional 72,9. Di mana kalau kita lihat detail, terjadi kelonjakan nila 4,93 poin dibandingkan tahun lalu. Artinya, kinerja kita alhamdulillah lebih baik. Sekali lagi terima kasih," ucapnya.
"Tentu mendapatkan nilai seperti ini bukanlah hal yang mudah. Ini sekali lagi sebagai wujud prestasi kerja sama kementerian agama dan seluruh pemangku pemangku kepentingan," tandasnya.
Dilihat dari data Puslitbang Kementerian Agama, indeks kerukunan umat beragama 2021 di Indonesia mencapai skor tinggi dengan 72,39. Indikator KUB tersebut adalah toleransi 68,72, kerja sama 73,41, dan kesetaraan 75,03. KUB itu disebar kepada 136000 responden dari 34 provinsi.
Skor indeks kerukunan umat beragama dari tahun ke tahun juga berubah. Pada tahun 2017 sebanyak 72,27, 2018 menjadi 70,9, 2019 sebesar 73,83, 2020 sejumlah 67,46, dan 2021 meningkat 72,39.
Berikut peta indeks kerukunan umat beragama 2021 di Indonesia:
Aceh 63,6
Sumatera Utara 77,4
Kepulauan Riau 75,4
Riau 69,2
Sumatera Barat 70,5
Jambi 73
Bangka Belitung 72,5
Sumatera Selatan 71,5
Bengkulu 73,3
Lampung 76
DKI Jakarta 72,2
Banten 69,6
Jawa Barat 72,7
Jawa Tengah 77
Yogyakarta 77,1
Jawa Timur 77,8
Bali 82,7
Kalimantan Barat 81,3
Kalimantan Tengah 78,4
Kalimantan Utara 76,9
Kalimantan Timur 76,6
Kalimantan Selatan 69,1
Sulawesi Barat 76,2
Sulawesi Selatan 74,6
Sulawesi Tengah 76,6
Sulawesi Tenggara 72,7
Sulawesi Utara 81,9
Gorontalo 71,9
Nusa Tenggara Barat 69,2
Nusa Tenggara Timur 84,2
Maluku Utara 76,4
Maluku 80,3
Papua Barat 81,4
Papua 82,1
Baca juga:
KSP Kawal Komitmen Pemerintah Hidupkan Moderasi Beragama
Kemenag: RI Bisa Jadi Contoh Pengembangan Moderasi Beragama Demi Kerukunan
KSP: Peletakan Batu Pertama GKI Yasmin Bogor Penanda Kemenangan Toleransi
Peristiwa 6 Desember: Peringatan Saint Nicholas Day di Beberapa Negara
Ketua IAAI Jatim: Semua Alumni Al-Azhar Harus Perkuat Islam Moderat
Waspada Gelombang Tiga, Ini Himbauan Pemerintah Jelang dan saat Libur Nataru