Indonesia Berkomitmen untuk Berdikari dalam Penanganan Pandemi
Indonesia menghimpun berbagai unsur, meliputi unsur pemerintah, swasta, asosiasi, lembaga pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat, untuk bahu membahu mengatasi hambatan ini.
Dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia, terdapat berbagai hambatan yang dihadapi. Mulai dari perlindungan tenaga kesehatan, ketersediaan obat-obatan maupun alat kesehatan pendukung pelayanan kesehatan, termasuk vaksin yang dibutuhkan untuk mencapai kekebalan komunitas.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan untuk menjawab hambatan tersebut, pemerintah tidak hanya bergantung pada industri farmasi, alat kesehatan, maupun inovasi pendukung dari luar negeri. Tetapi berusaha untuk mandiri dengan mendukung pengembangan produk dalam negeri, dan sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"Namun juga memastikan Indonesia berdaya, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari)," ia memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jumat (12/3/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Untuk itu, Indonesia menghimpun berbagai unsur, meliputi unsur pemerintah, swasta, asosiasi, lembaga pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat, untuk bahu membahu mengatasi hambatan ini. Baik melalui akselerasi industri fasilitas dan alat kesehatan dalam negeri. Penguatan UMKM dan kerjasama luar negeri untuk akses produk.
Saat ini, telah ada 61 produk inovasi dalam negeri untuk penanganan COVID-19. Pemerintah masih terus fokus pada keberlanjutan pengembangan inovasi yang masih berjalan, pengembangan vaksin dalam negeri, dan memasifkan pemanfaatan inovasi di berbagai macam sektor nasional. Karenanya pemerintah mengharapkan berbagai lapisan masyarakat dapat mendukung beberapa agenda nasional ini.
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pada intinya pemerintah sangat terbuka dan mendukung penuh hal ini, khususnya kepada peneliti, perekayasa maupun akademisi di bidangnya," lanjutnya.
Dan bagi para peneliti dan akademisi, harus memenuhi syarat mampu menjalankan etika prosedur, termasuk mempublikasikannya di jurnal ilmiah bereputasi internasional. Serta mampu memenuhi persyaratan administratif pendukung dan dijalankan secara transparan. Dan kepada masyarakat diminta untuk dapat mengawal proses ini.
Dengan adanya momen pandemi menjadi peluang untuk membangun iklim kelilmuan dan pemajuan IPTek yang lebih masif lagi, demi menjaga kemajuan peradaban dan kesejahteraan bangsa. Tidak hanya sebatas 1 produk inovasi saja, namun juga melingkupi pengembangan yang holistik untuk penanganan pandemi yang semaksimal mungkin.
Baca juga:
Target 1,5 Juta Vaksin per Hari, Risiko Terburuk Covid-19 Diyakini Turun
Pemprov DKI akan Pelototi Penerapan Prokes di Tempat Karaoke saat Dibuka Kembali
Satgas: Patuhi Protokol Kesehatan Karena Pandemi Belum Berakhir
Tokoh Buddha: Vaksin Jalan Keluar Memutus Pandemi Covid-19
Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di NTT Bertambah 26 Orang
Pasien Sembuh Covid-19 di Penajam Paser Utara Mencapai 91,3 Persen