Indonesia Kembali Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari Covax
Pemerintah pun, kata dia, telah mencanangkan bahwa program vaksinasi ini akan terus dipercepat dan diperluas hingga ditargetkan akan bisa rampung pada 2022 ini.
Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Pfizer donasi dari Covid-19 Vaccine Global Access (COVAX). Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-201 dengan jumlah 1.257.750 dosis, Sabtu (22/1) malam.
"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada COVAX," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Minggu (23/1).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengatakan, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility. COVAX sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara vaksin-vaksin Covid-19.
Usman menyebut bahwa melalui COVAX, Indonesia terus aktif mengampanyekan kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara di dunia.
"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujarnya.
Dia memastikan, vaksin yang telah datang tersebut akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan, dalam rangka program vaksinasi nasional.
Pemerintah pun, kata dia, telah mencanangkan bahwa program vaksinasi ini akan terus dipercepat dan diperluas hingga ditargetkan akan bisa rampung pada 2022 ini.
"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Selain jaminan ketersediaan stok vaksin, upaya percepatan juga dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait berita-berita tidak benar alias hoaks yang banyak beredar.
Dia menyebut, di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi. Masyarakat dibuat takut dan khawatir terhadap efek vaksinasi, yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan.
Usman mengatakan, pemerintah telah memastikan vaksin aman dan berkhasiat, proses vaksinasinya dilakukan dan diawasi secara ketat, dan telah disiapkan antisipasi jika terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM. Jangan ragu dan menunda vaksinasi hanya karena mendengar isu atau kabar tidak benar yang beredar," terangnya.
Di sisi lain, lanjut Usman, peningkatan kewaspadaan juga dilakukan seiring bermunculannya kasus varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia. Oleh Karena itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Saya meminta semua pihak kembali menegakkan protokol kesehatan dan segerakan vaksinasi," tutup Usman.
Baca juga:
Komnas KIPI: Pelajar di Sukabumi Meninggal karena Syok Septik, Tak Terkait Vaksin
Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Dorong NTB Kejar Target 70 Persen Vaksinasi
Komnas: Persentase KIPI Tertinggi Terjadi pada Vaksin Moderna
Belum Divaksinasi, 5 Siswa SD di Tasikmalaya Sudah Terima SMS Sertifikat Vaksin
Komnas KIPI: Tidak Benar KIPI Anak Lebih Tinggi dari Dewasa
Cerita Perjuangan Nakes dan Polisi Percepat Vaksinasi di Pelosok NTT
Orangtua Tak Perlu Panik, Ini Cara Atasi KIPI Vaksin Covid-19 Pada Anak