Indonesia Negeri Damai, Jangan Percaya Propaganda Radikal Terorisme
Masyarakat diingatkan tidak percaya dengan propaganda radikal terorisme yang bertujuan merusak keutuhan bangsa. Indonesia adalah negeri damai di mana warganya bisa menghargai perbedaan.
Masyarakat diingatkan tidak percaya dengan propaganda radikal terorisme yang bertujuan merusak keutuhan bangsa. Indonesia adalah negeri damai di mana warganya bisa menghargai perbedaan.
"Saya khawatir nantinya umat Islam di negeri yang damai ini ikut terjerumus seperti di Suriah. Makanya saya dengan lantang mengatakan kepada saudara-saudara saya di Indonesia agar tidak mempercayai propaganda radikal terorisme," ujar Mufti Agung Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Adnan al-Afyouni dalam keterangannya, Selasa (9/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Muhammad Adnan al-Afyouni hadir di Indonesia untuk mengikuti Konferensi Ulama Sufi Internasional (World Sufi Forum) di Pekalongan. Konferensi selama tiga hari ini digelar dengan tuan rumah Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahli Thariqah al-Mutabarah al-Nahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Dia mengaku sering datang ke Indonesia dan berbicara tentang perkembangan di Suriah. Menurutnya, kelompok radikal terorisme memiliki pola mempengaruhi masyarakat yang tidak paham agama.
Ia menjelaskan, bagaimana mungkin seorang yang melakukan dakwah Islam tetapi membunuh sesamanya, membenci orang lain, dan tidak menerima eksistensi orang lain. Padahal Islam mengajarkan kebersamaan dan saling menghormati antara sesama manusia.
"Artinya kita saling membutuhkan dan tidak bisa saling memusuhi," tutur Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah itu.
Baginya, Indonesia adalah negeri sangat indah, maju dan penduduknya kebanyakan memeluk Islam. "Kehidupan di Indonesia saat ini harus dipertahankan dan jangan sampai dirongrong oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Umat Islam harus mempertahankan negeri dan jangan sekali-kali terpengaruh dengan propaganda radikal terorisme," tegasnya.
Mengenai isu khilafah yang muncul di Indonesia, al-Afyouni menegaskan bahwa itu adalah sebuah kekeliruan. Menurutnya, itu adalah upaya dari kelompok tertentu untuk menciptakan kekacauan.
"Jangan sampai pemikiran seperti ini dibiarkan tumbuh di Indonesia yang sudah damai, aman, tentram dan penuh kebebasan beragama," pungkasnya.
Baca juga:
Kepala BNPT Bicara Bahaya Penyebaran Paham Radikalisme di Depan Paskhas TNI AU
ISIS Kalah di Suriah, Waspadai Penyebaran Ideologinya di Indonesia
Ganjar Ungkap Ada ASN Jateng Berpaham Radikal, Sebar Ajaran di Medsos
Mencegah Perempuan Gabung Kelompok Teroris
Kepala BNPT Bicara Bahaya Penyebaran Radikalisme di Markas Marinir
Politikus NasDem: Jokowi Serius Berantas Paham Radikal di Indonesia