Inflasi Terkendali & Ekonomi Tumbuh, Kadin Sumut Sebut Kinerja Pemkot Medan Meningkat
Langkah lain yang patut diapresiasi dari sisi ekonomi, kata Firsal Ferial Mutyara, soal kebijakan Pemkot Medan mengendalikan inflasi.
Kadin Sumut menilai indikator makro ekonomi Pemkot Medan terus meningkat dengan melihat kinerja yang sudah ditunjukkan tahun ke tahun. Hal itu disampaikan Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara ketika ditanya wartawan terkait pandangannya dengan progres ekonomi Kota Medan setidak dalam tiga tahun terakhir.
Medan merupakan wilayah yang paling besar kapitalisasinya terhadap ekonomi Sumatera Utara. Kata Firsal Ferial Mutyara, Selasa (4/7/2023), untuk melihat ukuran kinerja itu biasanya mengacu pada indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, government expenditure serta kebijakan pendukung lain yang menjadi acuan kinerja.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas Kota Medan tempo dulu? Kota Medan atau dikenal dengan julukan Kota Melayu Deli ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada zaman dahulu, Kota Medan hanyalah sebuah rawa-rawa seluas 4.000 hektare. Ketika Belanda tiba di kota ini, mereka menjadikan wilayah ini sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan serta membangun tata kota yang besar nan rapi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diraih oleh Kota Medan dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura. Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
"Kita harus akui Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution mendorong kinerja perekonomian terus meningkat. Di awal kepemimpinan Bobby Nasution berada dalam situasi sulit," kata Firsal.
"Bayangkan baru dilantik jadi walikota tak berapa lama kemudian Indonesia dan seluruh wilayah dihantam pandemi covid-19. Di zaman Bobby, pandemi ini terlewati dengan berbagai kebijakan. Strategi refokusing anggaran terus dilakukan untuk meredam perluasan pandemi yang mematikan ekonomi Kota Medan. Masa iya itu pun tidak dianggap sebagai prestasi," kata Firsal Mutyara.
"Memang, pandemi merupakan masalah nasional, tapi jika kepala daerah baik itu wali kota, bupati dan gubernur tak punya political will menyelesaikannya ya tidak akan beres. Strategi, refokusing, membuat instrumen prioritas, mendorong penyerapan anggaran Pemkot lebih besar dalam menangani pandemi sampai akhirnya kita secara perlahan bisa berbisnis lagi, ekonomi mulai jalan, itu juga bagian dari prestasi," kata Ketua Kadin Sumut itu.
Firsal Mutyara lebih detil melihat banyak hal yang merefleksikan kondisi ekonomi Medan selama dipimpin Bobby Nasution.
"Coba kita lihat pertumbuhan ekonomi. Sepanjang pandemi, kita tumbuh minus. Di 2022 ekonomi Medan sudah tumbuh di level 4,71 persen. Besaran Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku Pemkot Medan tahun 2022 mencapai Rp280,16 triliun. Ini arahnya sudah benar. Dan kalau kita lihat data BPS untuk pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini di Sumut mengalami kontraksi 0,45 persen. Kita harapkan itu tidak berpengaruh ke Kota Medan," kata dia.
Langkah lain yang patut diapresiasi dari sisi ekonomi, kata Firsal Ferial Mutyara, soal kebijakan Pemkot Medan mengendalikan inflasi.
"Ini menarik. Karena ternyata Pemkot merancang jaminan ketersediaan kebutuhan pokok di Medan melalui jalur distribusi. Sehingga Pemkot Medan bertindak cepat dengan melakukan kerjasama antar daerah (KAD). Itu ada daerah-daerah sentra penghasil komoditas utama sudah kerjasama. Sehingga tidak ada kendala di jalur distribusi, untuk menjaga jangan sampai harga kebutuhan di Medan mengalami kenaikan," kata Firsal Ferial Mutyara.
Dengan begitu, kata dia, bisa dilihat pengendalian inflasi berjalan cukup baik. "Tingkat inflasi Kota Medan di April 2023 misalnya minus 0,20 persen. Ini cukup baik. Artinya runut apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan," kata Firsal Ferial Mutyara.
Peran Pemkot Medan dalam mendorong pembangunan di daerah ini juga cukup bagus. "Ada progres. Untuk melihat ini bisa dengan government expenditure atau pengeluaran pemerintah (APBD)," kata Fisal.
Kata dia, sekarang APBD Medan itu sudah mencapai Rp7,8 triliun yang meningkat dari tahun ke tahun. "Ruang fiskal yang disediakan Pemkot dengan anggaran sebesar itu diharapkan makin mempercepat proses pembangunan daerah ini. Alokasi APBD yang tepat sasaran akan turut mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Medan. Di satu sisi pendapatan perkapita penduduk meningkat, kemudian di sisi lain angka kemiskinan dan pengangguran terus menurun," kata Firsal Ferial Mutyara.
Jadi tidak terlalu tepat jika mengatakan Wali kota Medan tak berprestasi. "Banyak indikator ekonomi terus mengalami perbaikan. Bahkan wajah Kota Medan pun sudah banyak berubah. Pembangunan infrastruktur misalnya seperti perbaikan jalan di berbagai lokasi terus dilakukan," tuturnya.
Belum lagi Medan menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki serta revitalisasi berbagai area hijau yang membuat wilayah ini jadi lebih bagus, kata Firsal Mutyara. "Kalaupun kita lihat ada hal-hal yang belum sempurna tinggal menunggu waktu untuk diperbaiki. Kolaborasi Pemkot Medan dengan berbagai pihak saya lihat malah mendorong kota ini tumbuh lebih cepat," jelasnya.
"Bahkan Wali kota Medan ini juga mau mendengar aspirasi warga dan mendatanginya langsung, itu menunjukkan kalau Bobby Nasution merupakan sosok yang mau mendengar, tutupnya.
(mdk/hhw)