Ingin cepat bertemu ayah, firasat sang anak sebelum pensiunan TNI AL tewas dibunuh
Agus mengaku, seminggu sekali selalu menyempatkan berkunjung ke rumah ayahnya. Namun, pada minggu ini dia merasa ingin bertemu ayahnya secepatnya.
Seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi (83). Anak korban mengaku mendapatkan firasat sebelum ayahnya meninggal.
Pasangan Hunaedi dan Sopiah memiliki enam orang anak. Salah satu anaknya bernama Agus Purnama Hadi. Dia tinggal di daerah Serang, Banten.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Agus mengaku, seminggu sekali selalu menyempatkan berkunjung ke rumah ayahnya. Namun, pada minggu ini dia merasa ingin bertemu ayahnya secepatnya.
"Dari kemarin-kemarin muncul rasa untuk secepatnya datang ke rumah ayah. Tapi selalu ragu-ragu," ucap dia di lokasi pemakaman, Jumat (6/4).
Ternyata, Kamis malam mendapatkan kabar ayah meninggal dunia. Saat itu dia belum tahu penyebab kematian ayahnya.
"Dapat pesan WhatsApp dari temen-temen bilang rumah saya ramai orang. Tidak lama setelah itu, keponakan beri kabar ayahnya (Hunaedi) meninggal," ucap dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadiannya. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.
"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis 5 April 2018.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Keluarga antar jenazah pensiunan TNI AL korban pembunuhan ke peristirahatan terakhir
Olah TKP pembunuhan di Pondok Labu, polisi tak temukan barang berharga korban hilang
Pembunuhan di Pondok Labu, polisi terjunkan anjing pelacak
Pensiunan TNI AL jadi korban pembunuhan di Pondok Labu
Polisi sebut tak ada penyanderaan di Pondok Labu, pelaku kabur
Bunuh anak korban, perampok sadis tewas ditembak polisi