Ingin damaikan warganya, Kades di Malang malah kena sabet sajam
Ingin damaikan warganya, Kades di Malang malah kena sabet sajam. Berniat mendamaikan pertengkaran rumah tangga warganya, Kepala Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur terkena sabetan senjata tajam. Korban mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit terdekat.
Berniat mendamaikan pertengkaran rumah tangga warganya, Kepala Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur terkena sabetan senjata tajam. Korban mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit terdekat.
Bambang Roni Heriawan, Kepala Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis dibacok warganya sendiri, Mustoyo (41). Pembacokan terjadi Kamis (20/11) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah pelaku di lingkungan RT 07 RW 05.
Korban sekitar pukul 19.00 WIB mendatangi rumah pelaku, bersama perangkat desa yang lain. Kedatangan mereka untuk mendamaikan pertengkaran antara pelaku dan istrinya.
Karena sekitar pukul 18.00 WIB, Mustoyo bertengkar dengan istrinya melaporkan ke Kepala Desa. Tetapi pelaku langsung marah-marah dan mengambil carok untuk menyerang. Kades tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga menjadi sasaran penyerangan.
Pelaku menyerang korban saat hendak mengenakan sendal. Carok pelaku lebih dahulu mengenai kening sebelah kanan. Korban berusaha menghindar dengan berlari, tetapi korban terus mengejar. Korban diselamatkan oleh tetangga terdekat, sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro membenarkan, korban terluka setelah berusaha mendamaikan warganya. Pelaku sendiri memang memiliki riwayat sakit jiwa yang beberapa kali dirawat.
"Kepala Desa berniat menengahi dan mendamaikan korban, tetapi justru terkena senjata tajam. Tetapi pelaku memang memiliki riwayat sakit jiwa. Sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit," katanya.
Kata Adam, pasca kejadian pelaku langsung dirawat ke rumah sakit jiwa, bersamaan korban juga harus menerima perawatan. Luka yang dialami korban tidak seberapa, tetapi kadar gula dalam tubuhnya naik.
"Pak Kepala Desa bisa memahami, karena kondisi pelaku yang memang sakit ya," tegasnya.