Ini 3 Letjen TNI calon pengganti Jenderal Gatot sebagai Kasad
Untuk sementara, Gatot merangkap jabatan sebagai Panglima TNI dan Kasad lantaran belum ada penggantinya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan dilantik sebagai Panglima TNI, hari ini. Namun mantan Pangkostrad ini akan merangkap jabatan sebagai Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) lantaran belum ada penggantinya sebagai Kasad.
"Sementara Pak Gatot rangkap jabatan Kasad dulu soalnya penggantinya belum ada," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI Fuad Basya di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (7/7).
Menurutnya, untuk pengganti Jenderal Gatot sebagai Kasad, para calon harus berpangkat letnan jenderal alias bintang tiga. Mabes TNI pun sudah menyiapkan tiga calon Kasad pengganti Gatot.
Calon pengganti Jenderal Gatot untuk menjabat Kasad yakni Wakasad Letjen TNI M Munir, Pangkostrad Letjen TNI M Mulyono, Sekretaris Jenderal Kemenhan Letjen TNI R Ediwan Prabowo dan Inspektur Jenderal (Irjen) Letjen TNI Syafril Mahyudin.
"Kalau Pak Munir dan Pak Mulyono satu liting (angkatan tahun 1983). Dankodiklat enggak bisa mau pensiun. Paling senior bintang tiga ya pak Syafril Mahyudin. Nantilah namanya," ucap dia.
Di kesempatan terpisah, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan Kasad baru haruslah seorang jenderal bintang tiga Angkatan Darat. Namun, dia belum mau membocorkan sosok-sosok pengganti Gatot sebagai nakhoda baru di matra darat.
"Belum ada (pengganti Kasad), masih diajukan. Minimum ada 3 lah," singkat Moeldoko.
Untuk diketahui, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo bakal dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (8/7) siang. Gatot sendiri telah mendapatkan informasi mengenai pelantikan dirinya.
"Benar informasi yang saya dapatkan memang demikian pukul 12.45 WIB," kata Gatot usai buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (7/7).
Namun, Gatot belum bisa banyak soal acara pelantikannya. Dia tak punya persiapan khusus menghadapi kegiatan itu. "Doakan saja," jelas dia.