Ada Jenderal TNI Ngebet Maju Pilgub NTT, Kasad Maruli Bereaksi Keras Ingatkan Risiko Besar
Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak ingatkan anggotanya yang akan maju di Pilkada 2024.
Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat bicara soal anak buahnya yang akan maju di Pilkada 2024.
Dia adalah Staf Ahli Kasad Brigjen Simon Petrus Kamlasi. Simon dikabarkan ikut meramaikan kontestasi pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Kepada Simon, kasad pun mengaku sudah mencoba meyakinkan dan mengingatkan jenderal bintang satu itu akan risiko yang mungkin terjadi. Simak ulasannya:
Respon Kasad Jenderal Maruli
Kasad mengatakan, jika sejauh ini Brigjen Simon disebut sudah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai anggota TNI.
"Itu kan haknya personel tersebut, kalau secara aturan kalau dia sudah mengajukan berarti sudah bisa daftar ada prosedurnya," kata Maruli dikutip dari Youtube NTT BISA MAJU (7/8/2024).
Lebih lanjut, Jenderal Maruli juga mengaku sudah mencoba meyakinkan Simon atas keputusan besarnya itu.
Dia mengingatkan akan risiko yang mungkin bisa terjadi. Sebab, saat ini Simon sudah menyandang pangkat sebagai jenderal bintang satu.
"Saya sudah terima suratnya. Saya sekalian datang ke sini saya (pastikan) keyakinan dia. Cukup berisiko karena dia harus keluar dari tentara," kata Maruli.
Namun, Simon disebut sudah mantap dengan keputusannya untuk mengakhiri kariernya di militer.
"Sudah Brigjen keluar dari tentara sayang juga. Saya yakinkan kemarin ketemu beliau-nya snagat yakin ya silahkan saja itu hak beliau," tambahnya.
Staf Ahli Kasad Terjun di Pilkada 2024
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dukungan untuk Simon Petrus Kamlasi sebagai calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pilkada 2024.
Simon diusung dan dipasangkan dengan Andre Garu sebagai wakilnya dalam kontestasi politik tersebut.
"PKB resmi mendukung pasangan Brigjen Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu untuk memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT pada Pilkada 2024," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (2/8/2024).
Sebagai langkah konkret, usai menerima dukungan PKB, Simon yang masih berstatus sebagai anggota aktif TNI pun telah mengajukan pengunduran diri.