Mundur dari Militer, Brigjen Simon Petrus Diusung PKB Maju Pilgub NTT Bareng Adrianus Garu
Simon Petrianus Kalamsi mengaku telah memberikan surat pengunduran dirinya sebagai prajurit TNI kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan surat rekomendasi terhadap pasangan Bakal Calon Gubernur-Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacagub-Bacawagub) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka itu yakni Brigjen Simon Petrus Kamlasi yang masih menjabat Pa. Sahli Tk. II Kasad Bidang Lingkungan Hidup dan Adrianus Garu.
"Kalo untuk NTT Pak Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, dua-duanya sama dengan NTT. Kalau Pak Kamlasi dari tentara Pak Adrianus-Garu dari sipil," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (2/8).
Menurutnya, dengan melihat background Petrus sebagai Bacagub dari militer ini. Menurutnya, hal itu menjadi cocok untuk NTT.
"Kalau yang NTT bukan petahana, tapi dari militer dan untuk NTT cocok. Karena NTT daerah kepulauan agak tangguh ada pulau-pulau kecil. Saya pikir patut diuji dicoba di NTT tuh gubernurnya dari tentara gitu kira-kira," ujarnya.
Sementara itu, Simon Petrianus Kalamsi mengaku telah memberikan surat pengunduran dirinya sebagai prajurit TNI kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
"Saya telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada institusi saya Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan surat pengunduran diri saya sudah diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat, prosesnya akan sampai ke presiden dan itu institusi yang menindaklanjuti-nya," ujar Simon.
Dengan sudah mengirimkan surat pengunduran diri itu, Simon mengaku juga telah mendapatkan restu dari Maruli untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
"Sangat, sangat merestui dan beliau mengatakan pengabdian saya ini mungkin akan lebih luas, tidak sekedar melalui institusi yang kemarin saya terbatas dan ini tentunya ini akan saya abdikan secara seluas dan maksimal untuk NTT, tidak hanya di bidang tugas saya yang sekarang ini, tapi bisa dalam segala hal, segala aspek kehidupan masyarakat," ungkapnya.
"Pesannya seperti itu (Maruli), ibaratnya engkau pergi dan kami doakan dan tentunya saya tidak sendiri, saya mengajak semua pihak, karena Simon Petrus tidak bisa bekerja secara sendiri," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga tidak lupa mengucapkan rasa terimakasih terhadap PKB karena telah memberikan kendaraan atau kuda untuk ikut dalam kontestasi lima tahunan sekali. Dan juga terhadap keluarganya.
"Selanjutnya, saya perlu sampaikan bahwa saya dengan Pak Adrianus Garu ini adalah komposisi yang terbaik, paling representatif. Karena kami berdua mewakili 20 besar di NTT, dan seluruh unsur keluarga kami yang terkait dalamnya juga tersebar di seluruh pulau-pulau kecil dan kami secara suku, agama dan ras ini akan menyatu dan saling melengkapi untuk kemajuan NTT ke depan," jelasnya.
"Oleh karena itu, saya pada kesempatan ini mohon doa restu dari semua pihak bahwa kami akan maju untuk masyarakat NTT, kami akan berjuang untuk kesejahteraan NTT, menjadikan NTT sebagai provinsi yang maju dan mandiri," pungkasnya.