Ini alasan Kapolri belum menahan Ahok
Tito menjelaskan, penahanan seorang tersangka adalah kewenangan penyidik. Dalam penahanan, terdapat dua alasan yang merujuk pada KUHAP yakni objektif dan subjektif.
Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum menahannya.
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Jami Al Riyadh, Kwitang, Jakarta, Minggu (20/11)
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Mengapa AK menginjak Alquran saat bersumpah? Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, " katanya.
-
Siapa yang menyumbangkan Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran raksasa dengan tulisan tangan ini merupakan sumbangan dari seorang donatur.
-
Bagaimana anak-anak tunarungu belajar membaca Al-Qur'an di Masjid Raya Al Azhom? Dengan menggunakan metode isyarat, anak-anak penyandang tuli jadi lebih mudah memahami Al-Qur'an.
-
Mengapa tadarus menggunakan Alquran raksasa dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman? Saat Ramadan, para qori di Masjid Baiturrahman mengkhatamkan Alquran raksasa itu paling tidak sebanyak dua kali. Tadarus dilakukan rutin selepas salat tarawih.
mengungkap alasan belum menahan Ahok kendati desakan dari berbagai pihak terus meningkat.
Tito menjelaskan, penahanan seorang tersangka adalah kewenangan penyidik. Dalam penahanan, terdapat dua alasan yang merujuk pada KUHAP yakni objektif dan subjektif.
"Objektif itu, objek perkaranya telah dan mutlak, saksi ahli bulat mengatakan dan tim penyelidik juga bulat. Dalam kasus ini, saksi ahli yang dihadiri semua pihak terjadi perbedaan pendapat," kata Tito.
Dari sisi subjektif, penahanan bisa dilakukan ketika tersangka hendak melarikan diri. Sementara pada kasus ini, Ahok dinilai masih kooperatif, termasuk saat dia mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk memberikan keterangan padahal belum dijadwalkan untuk diperiksa.
"Kemudian kalau ada kekhawatiran dia menghilangkan barang bukti. Barang bukti Alhamdulillah cuma satu video rekaman asli, sehingga saya sampaikan ke penyelidik ambil video aslinya. Sudah diamankan," sambung Tito.
Faktor lain, lanjut dia, penahanan bisa dilakukan ketika tersangka mengulangi perbuatannya, dalam hal ini penistaan agama.
"Kita lihat belum, oleh karena itu kita belum lakukan penahanan," kata dia.
Kepada seluruh masyarakat di Tanah Air, Tito mengajak untuk mengawal proses pengusutan kasus Ahok hingga ke pengadilan. Saat ini, pihak kepolisian tengah merampungkan berkas perkara Ahok untuk dilimpahkan ke kejaksaan.
"Insya Allah maksimal tiga minggu (pemberkasan) untuk masuk kejaksaan dan kita dorong kejaksaan supaya segera masuk ke pengadilan. Itu nanti pasti akan live, mirip kayak kasus Jessica," tandasnya.
(mdk/hrs)