Ini alasan Menkum HAM minta Gayus dipindahkan ke Gunung Sindur
Yasonna Laoly lebih memilih Rumah Tahanan (Rutan) Negara Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dibanding Nusakambangan.
Menkum HAM Yasonna Laoly lebih memilih Rumah Tahanan (Rutan) Negara Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ketimbang Lapas Nusakambangan sebagai tempat baru untuk terpidana mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan. Apa alasannya?
"Bukan masalah seramnya, kontrolnya lebih bagus di sana. Justru bandar narkobanya dari Nusakambangan ke (Rutan Gunung) Sindur kok," kata Yasonna usai menghadiri pembahasan penyerapan anggaran Provinsi Jawa Barat, di Kantor Bapeda, Bandung, Selasa (22/9).
Saat ini Menkum HAM masih berkoordinasi dengan Dirjen Pas ihwal teknis pemindahan terpidana korupsi mafia pajak tersebut. Paling tidak usai perayaan Idul Adha, Gayus sudah menghuni sel 'baru-nya itu'.
"Kita pindah nanti. Tapi belum sekarang. Kita cek. Saya juga ingin lihat persiapan di sana (Sindur) dulu. Abis Idul Adha. Tapi Saya bicara dulu sama Dirjen Pas teknisnya seperti apa," ungkapnya.
Yang pasti Gayus harus dipindahkan ke tempat yang lebih sulit dijangkau. "Yang pasti (Gayus) gw pindah. Saya pindah!," ungkapnya seraya menyebut Rutan Gunung Sindur cocok untuk Gayus karena menerapkan pengamanan tiga lapis yakni sipir, BNN dan kepolisian.