Ini alasan sopir bus TransJakarta demo di Cawang
Ketua Staf Operasional PT TransJakarta Budi Marcelo mengatakan, akan memberikan waktu kepada pihak manajemen untuk memenuhi permintaan mereka. Sopir bus TransJakarta akan tetap bekerja sembari menunggu keputusan tersebut.
Juru mudi bus TransJakarta melakukan aksi demo di depan kantor mereka, di Jalan Mayjen Soetoyo Nomor 1, Cawang, Jakarta Timur. Mereka meminta pihak manajemen untuk menaikkan status karyawan yang masih kontrak menjadi tetap.
Ketua Staf Operasional PT TransJakarta Budi Marcelo mengatakan, akan memberikan waktu kepada pihak manajemen untuk memenuhi permintaan mereka. Sopir bus TransJakarta akan tetap bekerja sembari menunggu keputusan tersebut.
"Saya harap agar manajemen memiliki kebijakan untuk mengesahkan status karyawan dan menaikkan kontrak PKWT periode 1 Juli 2016 sampai 30 Juni 2017 untuk mendapatkan SK karyawan tetap," katanya dalam orasinya di lokasi, Senin (12/6).
Dia mengungkapkan, sopir bus TransJakarta merupakan pelayan masyarakat bukan orang berangasan,. Untuk itu mereka meminta kepastian hidup yang lebih layak, salah satunya dengan peningkatan status menjadi karyawan tetap.
"Udah cukup gak usah siap-siap. Kita memberikan waktu 2x24 jam, sampai Rabu jam 10 agar memberikan jawaban kepada kita dan kita harap kebijaksanaan, etikat baik untuk memberikan status karyawan tetap, untuk membuat hati kita lebih kondusif, agar ada kenyamanan dalam bekerja sehingga kita dapat memberukan pelayanan lebih baik. Wujudkan jargon kita saat ini, Kini lebih baik," tegasnya.
Bila permintaan mereka diabaikan, Budi mengungkapkan, akan melakukan aksi mogok kerja kembali sebagaimana dilakukan hari ini. Sebab, dia menjelaskan, percuma bekerja jika status mereka tidak meningkat.
"Kalau gak ada jawaban, kita ga bisa kerja, kita stop bukan untuk mengganggu pelayanan. Tapi untuk memastikan kita nemiliki status. Sekarang udah gak perlu rame-rame lagi. Tolong kalau mau dukung pergerakan ini kita kerja kembali, kita pelayan masyarakat," tutupnya.
Berdasarkan informasi dari akun Instragram @JKTinfo, terjadi penumpukan bus TransJakarta di Halte Harmoni. Bus berwarna biru itu terjejer rapi di dua jalur khusus TransJakarta.
"#JakartaToday Awak bus Transjakarta melakukan demo mogok jalan. Sejumlah bus Transjakarta terlihat parkir di Harmoni. info dr @miyaislamiyah @oktryputri #JKTinfo," tulis admin sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (12/6).
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, juru mudi TransJakarta melakukan aksi demo lantaran PT TransJakarta tak kunjung mengangkat mereka sebagai karyawan. Sebab selama ini PT Transportasi Jakarta itu hanya menerapkan sistem kontrak kepada mereka.
Pihak merdeka.com kemudian mencoba menghubungi PT TransJakarta namun belum mendapatkan respon.
Sebelumnya, salah satu penumpang, Andri Donal (24) mengatakan, petugas TransJakarta sempat memintanya dan warga lainnya yang berada di Halte Kalideres, Jakarta Timur keluar. Dia mengaku malah sempat diusir.
"Jam 10 kurang, gue mau naik TransJakarta kayak biasa di Halte Kalideres. Tiba-tiba petugasnya gak kasih penumpang masuk. Yang udah di dalem halte juga disuruh keluar," katanya kepada merdeka.com, Senin (12/6).
Warga Tangerang ini menjelaskan, salah seorang petugas TransJakarta di lokasi mengaku koridor 3 tengah tidak beroperasi. Namun, mereka tidak memberikan penjelasan yang pasti atas tidak beroperasinya BUMD DKI Jakarta itu.
"Banyak penumpang marah-marah, akhirnya selang 10 menit dibuka deh. Cuma sebelum sampai Harmoni, diturunin di tengah jalan. Sekarang bus-busnya numpuk semua nutupin jalur busway menuju Harmoni," tutup Andri.