Ini alasan Zainal Arifin sebut Denny Indrayana tidak korupsi
Zainal menjelaskan apa yang dilakukan oleh Denny melanggar Peraturan Menteri Keuangan, tetapi bukan korupsi.
Direktur Pukat UGM, Zainal Arifin Mochtar mengatakan kasus Payment Getway yang menjerat Denny Indrayana bukanlah kasus korupsi. Dia mengaku punya landasan mengatakan kasus tersebut bukan korupsi.
Menurutnya, pungutan sebesar Rp 5.000 untuk biaya pelayanan PNBP yang digagas Denny Indrayana bermula dari masalah panjangnya antrean loket pembayaran PNBP. Hal tersebut membuat pelayanan menjadi tidak maksimal.
-
Siapa yang memanfaatkan Indibiz di Denpasar? Hingga bulan Oktober 2023, jumlah pelanggan Indibiz di Denpasar sudah mencapai 415 pelanggan.
-
Kenapa Denny Chandra menjual aset-asetnya? "Itu mobil aku empat semua dijual-jualin tuh. Dari mulai SLK 2 pintu, ada Alphard, Caravelle, ada Teana. Itu satu-satu dijualin hanya untuk menyambung hidup," lanjut kang Denny.
-
Mengapa Denny Roeshadi mendapatkan izin untuk mendirikan perusahaan dan mendapatkan HGU di Kebun Kopi De Karanganjar? Pada tahun 1960, Denny Roeshadi mengantongi HGU untuk PT. Harta yang ia dirikan. Tiga tahun kemudian, yakni pada tahun 1963, Denny mengubah nama perusahaannya jadi PT Harta Mulia. Adapun salah satu faktor yang memperkuat pemberian izin terhadap Denny Roeshadi karena yang bersangkutan pernah ikut angkat senjata pada Perang Kemerdekaan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa karya Delsy Syamsumar? Selain melukis, Delsy juga cukup piawai dan berbakat di bidang lainnya, seperti designer, ilustrator, dan juga komikus.
-
Kapan Denny Caknan lahir? Denny Setiawan, yang lebih dikenal dengan nama panggung Denny Caknan, adalah seorang penyanyi dangdut terkemuka asal Ngawi. Ia lahir pada 10 Desember 1993.
"Denny lantas membuat terobosan, dibuat Payment Getway yang bekerja sama dengan perbankan. Orang jadi mudah tidak perlu antre, tinggal lewat SMS banking dan layanan lainnya," katanya pada wartawan seusai seminar Kajian Strategi Nasional Penanggulangan Korupsi di Grahasaba UGM, Selasa (10/3).
Dia melanjutkan, bagi yang menggunakan layanan tersebut dikenakan biaya administrasi.
"Namanya kerja sama dengan bank, pasti ada biaya tambahan, ini kemudian yang dipermasalahkan karena dianggap orang membayar melebihi jumlah yang ditentukan," lanjutnya.
Namun dia melihat layanan tersebut merupakan layanan opsional bukan kewajiban. "Itu pun opsional, orang tetap bisa membayar dengan antre," tegasnya.
Meski bukan tindak korupsi, namun dia menjelaskan apa yang dilakukan oleh Denny melanggar Peraturan Menteri Keuangan.
"Pelanggaran administrasi, dan itu hukumannya denda, apakah kemudian kasus itu kriminalisasi, wallahualam," tandasnya.
(mdk/hhw)