Ini asal muasal kekayaan Menteri Amran hingga mencapai Rp 330 miliar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berada di tingkat teratas dalam hal kekayaan, mengalahkan Puan Maharani.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap daftar kekayaan yang dimiliki anggota Kabinet Kerja. Data tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang telah diserahkan sejak 2014 lalu, setelah para menteri Jokowi resmi menduduki jabatan di pemerintahan pusat.
Dilansir dari laman acch.kpk.go.id, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berada di tingkat teratas dalam hal kekayaan. Amran memiliki kekayaan sebesar Rp 330.800.543.325 dan USD 4342. Angka tersebut terdiri dari Harta Tak Bergerak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 5.574.197.000.
Tak hanya itu, Amran juga tercatat memiliki tiga mobil mewah berupa Hummer, Toyota Fortuner dan Toyota Camry serta sebuah Toyota Innova yang jumlahnya mencapai Rp 2.620.320.000. Angka tersebut belum termasuk Surat Berharga, nilainya pun mencapai Rp 137.573.386.994.
Dari mana asal kekayaannya?
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (14/3), sebelum menduduki kursi Menteri Pertanian di Kabinet Kerja, Menteri Amran dikenal sebagai pengusaha di bidang pertanian dan agrikultural. Di usianya yang masih muda, dia berhasil mendirikan perusahaan sendiri, dan kemudian berkembang menjadi grup besar, yakni Tiran Group.
Tiran Group ini memiliki banyak unit usaha, khususnya di bidang pertanian dan pertambangan, di antaranya tambang nikel, emas, perkebunan sawit, SPBU, distributor semen, pestisida hingga unilever. Lewat usahanya itu, Amran mendapatkan omset hingga Rp 500 miliar per tahun, angka itu belum termasuk asetnya yang mencapai Rp 1 triliun.
Ayah empat anak ini telah mengantongi surat izin tetap pestisida Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian pada 2011 lalu. Kemudian surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian tahun 2012, surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014.
Berkat kerja kerasnya, dia berhasil menyelesaikan Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada 2012 lalu. Bahkan, pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 dan Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali.
Baca juga:
Anggota DPR soal LHKPN: Balik ke tanggung jawab masing-masing
Ini deretan kekayaan kabinet Jokowi, Menteri Amran terkaya
Demokrat minta anggota dewan taat & laporkan harta kekayaan ke KPK
Tak cuma pejabat publik, petinggi Unand Padang juga tak taat LHKPN
KPK berulang kali minta anggota DPR lapor LHKPN tapi tak digubris
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang ditunjuk Jokowi sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.