Ini Aturan Bepergian Menggunakan Pesawat di Wilayah NTT Saat New Normal
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara akan berlakukan sistem new normal, di tengah pandemi covid-19 mulai Senin 15 Juni mendatang.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara akan berlakukan sistem new normal, di tengah pandemi covid-19 mulai Senin 15 Juni mendatang.
Penerbangan pun kembali normal dengan penerapan protap kesehatan ketat, yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tidak terkecuali maskapai Lion Air Group, yang siap beroperasi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap tiga pemuda di NTT? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa pelaku penembakan tiga pemuda di NTT? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penembakan tiga pemuda di NTT terjadi? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Mengapa TPU Cikadut dianggap berjasa selama pandemi Covid-19? Kehadiran TPU Cikadut juga amat berjasa kala pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya tiga tahun lalu. Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Betrand Peto pulang ke NTT? Betrand Peto, putra sambung Sarwendah dan Ruben Onsu, sedang pulang ke NTT untuk melayat neneknya yang baru saja meninggal.
Area Manager Lion Group Nusa Tenggara Timur, Rinus T. Zebua kepada merdeka.com menjelaskan, pihaknya efektif beroperasi mulai tanggal 15 Juni. Perjalanan area Nusa Tenggara Timur syaratnya adalah, menunjukan identitas diri seperti KTP atau tanda pengenal lain yang sah, Paspor, SIM.
"Penumpang wajib mengunduh atau mendownload dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon selulernya masing-masing, serta mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (Electronic Health Alert Card/ e-HAC), bukti pengisian wajib ditunjukan pada hari keberangkatan pada petugas," kata Rinus, Sabtu (13/6).
Sementara untuk perjalanan keluar dan masuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Rinus mengingatkan kepada calon penumpang, wajib menunjukan surat keterangan uji PCR dgn hasil negatif , atau uji Rapid-test dengan hasil non reaktif, atau surat keterangan bebas gejala influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit, atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan Rapid-Test.
"Sebagai catatan masa berlaku surat keterangan adalah tujuh hari untuk hasil uji PCR dan tiga hari untuk hasil uji Rapid-test, terhitung tanggal sejak surat keterangan hasil uji diterbitkan. Mengundurkan atau mendownload dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon seluler masing-masing penumpang, serta mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (Electronic Health Alert Card/ e-HAC). Bukti pengisian wajib ditunjukan pada hari keberangkatan pada petugas," ujarnya.
Rinus menegaskan, calon penumpang tidak dapat diberangkatkan apabila tidak dapat menunjukan pemenuhan persyaratan, pada hari keberangkatan dan tiket perjalanan akan diproses sesuai dengan ketentuan perusahaan.
"Calon penumpang tiba di bandara tiga Jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat dan wajib mengenakan masker sesuai protokol kesehatan yang berlaku," tutupnya.
(mdk/bal)