Ini kecanggihan teknologi Rusia bantu cari AirAsia
Rusia telah menerjunkan tim penyelam dan penyelamat yang sudah berpengalaman di bidang kebencanaan.
Tak berselang lama setelah Amerika Serikat menawarkan bantuan mencari korban dan black box AirAsia QZ8501 di Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, giliran Rusia datang membantu Indonesia.
Jika Amerika mengandalkan kapal perang dan sea hawk untuk mencari korban, beda dengan Rusia. Negara beruang putih ini memiliki cara sendiri membantu, tentu dibantu alat yang tak kalah canggih.
Selain itu, Rusia juga menerjunkan tim penyelam dan penyelamat yang sudah berpengalaman di bidang kebencanaan.
"Satu tim penyelamat Rusia dalam perjalanan ke lokasi operasi penemuan Airbus untuk pemeriksaan laut dalam dengan kapal Indonesia Onyx," kata jubir Kementerian Darurat Rusia, Alexander Drobyshevsky, Minggu (4/12).
Apa saja alat atau kendaraan canggih yang digunakan Rusia selama membantu pencarian AirAsia QZ8501? Berikut lengkapnya:
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
ROV Falcon
Memiliki nama lengkap Remotely Operated Vehicles (ROV) Falcon. Kendaraan baru milik Rusia yang dirancang khusus untuk operasi laut dalam, dan dioperasikan dari jarak jauh.
ROV Falcon dilengkapi dengan baling sebagai tenaga pendorong, senter dan kamera sebagai visibilitas bawah laut. Kapal selam mini ini mampu menjangkau hingga kedalaman 300 meter dari permukaan laut.
Informasi yang dihimpun, sebagai mesin jelajah mini bawah tanah, ROV Falcon juga dilengkapi dengan kompas untuk menentukan mata angin.
Dalam penggunaannya, ROV Falcon juga sering dimanfaatkan untuk pemetaan eksplorasi migas di lepas pantai.
Pesawat amfibi BE-2004C
Salah satu yang menyorot perhatian dari kedatangan tim evakuasi Rusia ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, adalah pesawat amfibi BE-2004C.
Pesawat buatan perusahaan asal Rusia, Beriev tersebut juga menjadi andalan Rusia membantu menemukan korban dan kotak hitam AirAsia QZ8501 yang jatuh di Teluk Kumai.
BE-2004C memiliki panjang mencapai 30 meter dan dapat mendarat di laut tersebut, dilengkapi sonar pendeteksi benda-benda di laut. Terdapat 10 kursi dilengkapi meja, satu komputer dan ruang kokpit.
Jenis pesawat ini juga sering dipakai untuk keperluan lain dengan dimodifikasi sedemikian rupa. Seperti untuk menanggulangi kebakaran, sifatnya yang bisa landing dan take off di permukaan air, sanggup membawa 12 ribu liter air sekali angkut.
Ilyushin IL-76
Dasarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi sektor kargo komersil. Disokong oleh empat mesin utama, membuat pesawat ini mampu membawa berat berton-ton.
Di dunia militer, IL-76 berfungsi sebagai pengangkut alutsista berat untuk menyuplai daerah-daerah terpencil di Rusia.
Ilyushin Il-76 juga kerap digunakan sebagai transportasi darurat untuk evakuasi sipil dan untuk memberikan bantuan bencana dan kemanusiaan di seluruh dunia, terutama ke daerah-daerah terpencil karena kemampuannya untuk beroperasi dari landasan pacu yang tak beraspal. Model spesialis juga telah diproduksi untuk pemadam kebakaran udara dan pelatihan zero-G untuk kosmonot Rusia