Ini nama-nama korban tewas kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi
Salah satu korban selamat asal Sukabumi mengaku kaget usai merokok di dalam bus, tiba-tiba bus terbalik.
Kecelakaan yang melibatkan Bus Karunia Bhakti, Mitsubishi Pajero dan Truk di KM 26.500, Tol Jagorawi tepatnya 1 kilometer sebelum pintu tol Citeureup, di Kampung Kebon Kopi, RT 01/08, Kelurahan Puspasari, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (19/9) pukul 11.30 WIB tewaskan beberapa penumpang.
Berikut nama-nama korban tewas dalam kecelakaan tol Jagorawi tersebut yakni Nisa (3), sopir bus Endang (55), Kandar (51), Wisjan (diduga sopir truk). Sedangkan korban luka sebanyak 21 orang saat ini masih dalam perawatan di RS Sentra Medika Cibinong.
Sementara itu, Solih (38), salah satu korban selamat asal Sukabumi mengaku kaget usai merokok di dalam bus, tiba-tiba bus terbalik. "Saya mendengar benturan keras, sadar-sadarnya bus sudah terbalik saja dan saya melihat banyak korban terpelanting keluar, kalau saya kondisinya masih di dalam," ujarnya saat ditemui ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (19/9).
Sedangkan menurut Arka (26), korban luka berat lainnya menuturkan, saat itu posisinya ia di belakang. "Saya melihat persis, kenapa bus hingga terbalik. Di depan kepala truk yang dari arah Bogor menabrak pembatas jalan. Saat itulah bus yang kita tumpangi menghantam kepala truk tersebut hingga terbalik," ujar warga Hanjawar, Cimacan, Kabupaten Cianjur itu.
Hingga saat ini sebanyak 29 korban masih menjalani perawatan intensif di ruang IGD RS Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan itu bermula sebuah truk yang datang dari arah Bogor menuju Jakarta hendak memasuki lajur 3. Tiba-tiba di belakang sebuah mobil mitsubishi Pajero Sport menghantam ekor truk hingga truk masuk ke arah berlawanan (Jakarta-Bogor) menabrak pembatas jalan.
Dari arah Jakarta datang bus Karunia Bhakti jurusan Jakarta-Garut menabrak kepala truk. Hingga akhirnya terbalik.
Direktur RS Sentra Medika Cibinong Lanjar Sugiyanto menjelaskan pihaknya menerima kiriman sebanyak 43 pasien. "Empat diantaranya sudah dalam keadaan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan 39 lainnya mengalami luka-luka patah tulang dan memar," ujarnya.
Baca juga:
Kecelakaan truk vs minibus, Tol Jagorawi macet 3 km
Bus Karunia Bakti terguling di KM 26 Tol Jagorawi
Avanza vs Karimun di Tol Jagorawi, 5 orang luka dan 1 tewas
Dua Avanza vs Karimun di Tol Jagorawi, satu mobil terbalik
Kecelakaan di Tol Jagorawi arah Jakarta, macet hingga 10 Km
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Bagaimana fenomena bus telolet mengganggu pengguna jalan lain? Dalam beberapa tayangan amatir yang diabadikan, terlihat anak-anak hingga orang dewasa berjalan dan berlari mengikuti bus yang membunyikan klakson. Bus juga tampak berjalan perlahan, diiringi warga yang merekam dan mendengar suara klakson nyaring. Sayangnya kondisi ini turut mengganggu kondisi lalu lintas dan pengguna jalan lainnya.
-
Bagaimana mobil terbang bisa mengudara? Sejumlah ilmuwan dan insinyur telah mencoba menggabungkan konsep pesawat dan mobil sejak abad ke-20. Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan "Autoplane," yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Kenapa fenomena bus telolet dinilai berbahaya? Tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Fenomena 'Om Telolet Om' kembali merebak di berbagai daerah di tanah air, tak terkecuali di Tangerang. Di beberapa ruas jalan, anak-anak kerap menanti kedatangan bus yang membunyikan klakson telolet. Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.