Ini penjelasan Direktur Gratifikasi KPK soal tudingan dukung Airin

Namanya disebut dalam sidang perkara Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Direktur gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono anggap santai atas tuduhan kepadanya. Giri disebut mendukung Airin Rahmi Diany dengan turut hadir saat istri Tubagus Chaeri Wardhana ini menggelar kampanye pilkada.

"Saya sendiri biasa saja karena memang faktanya tidak demikian," ujar Giri, Jumat (8/1).

Giri pun tidak merasa terganggu meski namanya terseret, menurutnya hal tersebut lumrah terjadi di saat pilkada seperti itu terlebih lagi saat ini KPK sedang melakukan sosialisasi secara intensif pencegahan tindak pidana korupsi.

Dia pun menolak jika namanya disebut merupakan bagian dari pencemaran nama baik. Kerja keras dan berpedoman sesuai ketentuan yang berlaku menjadi pegangannya agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.

"Saya menjalankan tugas negara sebagai direktur gratifikasi yang patuh pada etika organisasi. Bekerja dan bermanfaat saja," pungkasnya.

Sebelumnya direktur gratifikasi KPK Giri Suprapdiono dituding terlibat dalam kampanye pasangan calon Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Dalam sidang pendahuluan perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah 2015 di Mahkamah Konstitusi, Jumat, Habiburokhman selaku tim kuasa hukum calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo-Li Claudia, menyebutkan nama Giri sebagai turut serta dalam kampanye Airin.

"Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono itu hadir pada acara yang diadakan Airin. Diselenggarakan Pemkot Tangerang Selatan," ujar Habiburokhman di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Baca juga:
Direktur Gratifikasi KPK bantah kampanyekan Airin
Pejabat KPK dituding ikut mengkampanyekan Airin
Tak punya uang bayar listrik, Jero minta KPK buka blokir rekeningnya
Luhut temui pimpinan KPK bahas kasus pencucian uang
Luhut minta KPK, polisi & kejaksaan ikut usut kasus penunggak pajak