Ini penjelasan TNI soal latihan Bela Negara dengan FPI di Lebak
Ini penjelasan TNI soal latihan Bela Negara dengan FPI di Lebak. TNI menegaskan bahwa latihan tersebut Bela Negara bukan militer. Latihan diikuti ratusan peserta. TNI memastikan bahwa latihan tersebut tak sesuai prosedur perizinan di internal TNI.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto menegaskan latihan yang dilakukan TNI bersama anggota FPI di wilayah Lebak, Banten adalah Bela Negara bukan militer.
"Bersama ini perlu disampaikan bahwa seluruh kegiatan latihan tersebut bukanlah latihan militer tetapi latihan Bela Negara," kata Desi dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (8/1).
TNI menegaskan bahwa latihan Bela Negara yang dilakukan oleh Kodim Lebak tersebut tidak melalui prosedur yang berlaku di lingkungan TNI. Latihan Bela Negara seharusnya sudah memperoleh persetujuan secara hirarkis, di mana Dandim seharusnya berlapor terlebih dahulu kepada Danrem dan selanjutnya kepada Pangdam.
"Dengan adanya kesalahan Prosedur tersebut maka akan ada proses lebih lanjut yang akan diberikan kepada Dansat Kowil yang bersangkutan," terangnya.
Menurut Desi, latihan Bela Negara adalah untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air kepada bangsa dan negara.
Informasi yang dihimpun, latihan TNI kepada anggota FPI terjadi tanggal 5 hingga 6 Januari 2017. Jumlah peserta lebih dari 100 orang. Latihan dilakukan di salah satu pesantren di Lebak.