Ini peran rekan BW yang ditangkap Bareskrim soal kasus saksi palsu
Zulfahmi Arsyad, yang juga kerabat Bupati Ujang Iskandar, ditangkap kemarin di Jawa Tengah.
Bareskrim Mabes Polri menjemput paksa Zulfahmi Arsyad, kerabat Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar, terkait kasus Bambang Widjojanto. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, tindakan itu dilakukan sebab yang bersangkutan sudah dua kali mangkir dari panggilan Bareskrim.
"Itu kan sudah dipanggil dua kali kebetulan tidak datang, kebetulan kemarin ketemu anggota yah dibawa untuk diperiksa," ujar Badrodin di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).
Badrodin menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, peran Zulfahmi alam kasus Bambang Widjojanto terkait pihak yang membayar dugaan saksi palsu yang diminta Bambang.
"Kalau enggak salah, dia yang bayar-bayar, yang bagian membayar bayar," ujarnya.
Ketika ditegaskan lagi apakah Zulfahmi semacam bendahara Bambang, Badrodin mengaku kurang tahu. "Yah saya enggak tahu, kan itu mungkin bagian ini, yang bayar ini, bagian itu yang bayar itu," jelasnya mengambang.
Seperti diketahui, Satuan Tugas Penyidik Bareskrim menangkap seorang tersangka baru dalam kasus dugaan mengarahkan saksi sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2010 di Mahkamah Konstitusi. Dalam kasus in, Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Pria yang ditangkap di Jawa Tengah. "Dia kerabat dari Ujang," kata Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Selasa (3/3).
Daniel mengatakan, dalam kasus tersebut Zul memiliki peran yang sama dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif, Bambang Widjojanto.
Baca juga:
Aktivis YLBHI nilai pelemahan KPK terkait kasus BLBI
Tak mau diperiksa, BW akan datangi Bareskrim untuk ketemu Badrodin
Selama buron, pria dalam kasus BW kerap pindah tempat persembunyian
Bareskrim sebut kerabat Bupati Kotawaringin Barat sempat buron
Rekan BW yang ditangkap Bareskrim kerabat Bupati Kotawaringin Barat
Ruki ngaku KPK kalah dan kasus BG dilimpahkan, ini kata Bambang
Wakapolri sebut kasus pimpinan KPK dihentikan, kecuali Samad & BW
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Bagaimana kondisi Wali Kota Semarang saat kantornya digeledah KPK? Dalam penggeledahan itu, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tidak terlihat. Ia pun dinyatakan menghilang atau tak ada kabar selama berhari-hari.
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.