Ini perbedaan Idul Adha 1439 H di Indonesia dan Saudi
Lantas, bagaimana posisi hilal saat terbenamnya matahari di Arab Saudi? Juraidi menjelaskan bahwa matahari di Saudi terbenam sekitar empat jam lebih lambat di banding Indonesia.
Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Dzulhijjah bertepatan 13 Agustus 2018. Sementara Arab Saudi menetapkannya bertepatan 12 Agustus 2018. Menyebabkan Idul Adha 1439 H di Indonesia berbeda dengan di Saudi.
Dengan demikian, maka Idul Adha di Saudi akan bertepatan pada 21 Agustus 2018, sementara di Indonesia 22 Agustus 2018. Sementara wukuf di Arafah akan berlangsung pada 20 Agustus 2018.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan jemaah haji Indonesia yang unik saat wukuf di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
"Terjadinya perbedaan Idul Adha 1439 H antara Indonesia dan Arab Saudi karena perbedaan mathla' (tempat terbitnya bulan baru atau hilal)," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah A Juraidi di Jakarta, Senin (13/8).
Menurutnya, posisi geografis Indonesia berada di sebelah timur Arab Saudi. Sehingga secara waktu, matahari terbenam lebih dulu di Indonesia.
"Posisi hilal akhir Dzulqa'dah 1439H di Indonesia masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak bisa dirukyat (dilihat)," ujar Juraidi.
"Berdasarkan data hisab, posisi hilal akhir Dzulqa'dah 1439H di Indonesia berkisar antara minus 1 derajat 43 menit sampai 0 derajat 14 menit," sambungnya.
Untuk itu, lanjut Juraidi, bulan Dzulqa'dah digenapkan 30 hari sehingga 1 Dzulhijjah bertepatan 13 Agustus 2018.
Lantas, bagaimana posisi hilal saat terbenamnya matahari di Arab Saudi? Juraidi menjelaskan bahwa matahari di Saudi terbenam sekitar empat jam lebih lambat di banding Indonesia.
"Saat matahari terbenam di Saudi, posisi hilal sudah berada di atas ufuk. Berdasarkan data hisab, posisi hilal sekitar 2 derajat 37 menit," tuturnya.
"Hasil sidang di Saudi lalu menetapkan hilal bisa dirukyat sehingga 1 Dzulhijjah bertepatan 12 Agustus 2018," tandasnya.
Kepada umat Islam di Indonesia yang akan menjalankan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, Juraidi mengimbau agar tidak perlu bimbang untuk melaksanakannya sesuai ketetapan pemerintah Indonesia. Sebab, waktu puasa dan shalat ditetapkan secara lokal berdasarkan kondisi negara masing-masing.
Baca juga:
Hasil sidang isbat, pemerintah tetapkan Idul Adha jatuh 22 Agustus 2018
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI periksa kesehatan hewan kurban
Berat lebih dari 1 ton, dua sapi kurban milik Jokowi berasal dari Agam
Jelang Idul Adha, sejumlah sapi di Ngawi digelonggong
Jelang Idul Adha, Anies larang pedagang hewan kurban jualan di trotoar