Ini PR Budi Gunawan ke depan jika menjabat Kepala BIN
Penunjukan Budi Gunawan menjadi Kepala BIN dinilai sudah tepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN. Nama mantan ajudan Megawati Soekarnoputri semasa menjadi presiden itu sebetulnya belakangan santer bakal mengisi kepala telik sandi menggantikan Sutiyoso.
Namun penujukan Budi Gunawan mendapat pro dan kontra di sejumlah kalangan. Akan tetapi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendukung penuh penunjukan seniornya menjadi Kepala BIN.
"Tentunya kami mendukung mengenai keputusan tersebut," kata Jenderal Tito Karnavian, di Polda Jatim, Jumat (2/9).
Menurut dia, langkah yang dilakukan Presiden menunjuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN sudah tepat. Sebab, Budi Gunawan mempunyai pengalaman menjadi Kapolda.
"Beliau sudah dua kali pernah menjabat sebagai Kapolda, dan berpengalaman. Saya yakin beliau itu mampu mengemban amanah itu (KaBIN)," ucapnya.
Namun, apabila nantinya lolos mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR dan resmi menggantikan Sutiyoso, Budi Gunawan dihadapkan dengan pekerjaan rumah (PR) yakni tantangan Digital Intelligence (intelijen digital). Sebab, berbagai bentuk kejahatan modern yang mengancam eksistensi manusia dan negara, berbasis kegiatan digital.
"BIN harus punya kemampuan analisa akurat dan relevan, terhadap arus informasi yang begitu cepat laksana supersonik. Kejahatan hingga perang pun sudah merambah dunia cyber, tapi nyata," kata Praktisi Media dan Komunikasi, Despen Ompusunggu di Jakarta, Jumat (2/9).
Despen menambahkan aneka bentuk kejahatan baik berskala lokal maupun yang tidak mengenal batas dan waktu, kini bertransformasi menggunakan teknologi media baru atau digital, sebagai infrastruktur kejahatan dengan dukungan software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) yang amat canggih. Bahkan, kata dia, kelompok teroris, perbankan hingga profiling terhadap orang dan perusahaan, melakukan aksinya dengan dukungan digital.
"Kejahatan konvensional memang tidak boleh diabaikan, namun dengan memperkuat basis digital intelligence, BIN akan lebih responsif dan mampu melakukan antisipasi dan memprediksi kejahatan yang bakal mengancam eksistensi negara, baik dari dalam maupun luar negeri," kata dia
Lebih jauh, dia berharap BIN dapat mampu memberikan laporan analisa secara berkala atau briefing intelligence yang tepat dan akurat kepada Presiden Jokowi. Agar bisa digunakan sebagai basis mengambil kebijakan.
BIN, lanjut dia, juga harus berfungsi secara modern dan efektif mendeliverd informasi penting yang bersifat akurat dan rahasia kepada Presiden sebagai user, BIN harus mampu menjadi filter, mata dan telinga Presiden Jokowi serta tegak lurus bagi kepentingan negara, termasuk keterlibatan BIN dalam melakukan profiling hingga background check bagi calon pejabat negara.
"Jangan lagi BIN justru mendapat laporan setelah kejadian, kan aneh. Nah, untuk membangun digital intelligence, tentu saja dibutuhkan perangkat teknologi termutakhir, dan tidak boleh kalah dengan alat-alat canggih yang dimiliki penjahat, sehingga ketersediaan dana tidak boleh jadi alasa bagi ketidakmampuan BIN membangun intelijen berbasi digital," tandasnya.
Baca juga:
Nilai kinerja Sutiyoso tak maksimal, politisi Golkar dukung BG KaBIN
BG ditunjuk jadi KaBIN, TNI-Polri diyakini tak bakal gaduh
Pengamat soal BG jadi KaBin: Kita kan tahu di belakang dia siapa
Pulang dari China & Laos, Jokowi bakal lantik BG jadi KaBin
Jenderal polisi di Badan Intelijen Negara
Arcandra, Pilpres 2019 hingga barter Ahok isu di balik BG jadi KaBIN
Perlakuan istimewa Jokowi buat Komjen Budi Gunawan
-
Siapa yang memuji kemesraan Bupati dan Wakil Bupati Gowa? Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memuji kemesraan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa selama dua periode.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Siapa yang memimpin para jawara Banten dalam melawan penjajah? Para jawara sebenarnya tidak sendiri dalam melawan para penjajah. Mereka berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
-
Siapa yang diumumkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.