Ini rute pesawat Lion Air JT 610 sebelum jatuh di perairan Tanjung Karawang
Seperti dikutip dari situs layanan pelacakan udara Flightradar 24, pesawat nahas itu berjenis Boeing 737 MAX 8, yang dapat mengangkut hingga 200 penumpang. Flightradar 24 juga merekam rute terakhir yang ditempuh pesawat Lion Air JT 610.
Pesawat Lion Air dengan jurusan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 itu hilang kontak 13 menit setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti dikutip dari situs layanan pelacakan udara Flightradar 24, pesawat nahas itu berjenis Boeing 737 MAX 8, yang dapat mengangkut hingga 200 penumpang. Flightradar 24 juga merekam rute terakhir yang ditempuh pesawat Lion Air JT 610.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Sementara itu, Kepala Basarnas Muhammad Syauqi mengatakan, pihak Basarnas mendapat informasi dari air traffic control (ATC) pukul 06.50 WIB bahwa bahwa pesawat yang terbang pada pukul 06.20 WIB, itu kehilangan kontak. "Lost contact ada di atas sini, ini jaraknya dari Kantor Jakarta 34 NM (nautical mile). Ketinggiannya kurang lebih masih 2.500-an," kata Syauqi, saat konferensi pers di gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Menurut dia, setelah mendapat informasi pada pukul 06.50 WIB, pihaknya melakukan kroscek. Pihak Basarnas kemudian langsung memberangkatkan armada seperti kapal, tim BSG dan helikopter menuju lokasi sekitar jatuhnya pesawat.
"Begitu kita sampai ternyata kita temukan di situ ada puing pesawat, pelampung, handphone, dan ada beberapa potongan. Itu lokasinya hanya berjarak 20 km dari lokasi yang diberikan ATC. Kedalaman laut di situ antara 30-35 meter. Kami masih berusaha menyelam ke sana untuk temukan pesawat tersebut," kata dia.
Menurut dia, personel Basarnas yang dikerahkan berasal dari Jakarta, Lampung, dan Bandung. Basarnas mengerahkan 130 personel dan ada bantuan 30 orang lainnya beserta 3 kapal dan helikopter.
"Ada sekitar tiga, empat kapal sekitar situ," sebutnya.
Namun, Basarnas belum bisa memastikan ada penumpang yang selamat. Tim yang diterjunkan masih terus melakukan pencarian.
"Kami belum berani memastikan apapun sebelum kami temukan blackboxnya. Kebetulan pesawat ini begitu mengudara ada yang namanya FOTA. Itu akan kami pelajari," ujar dia.
Berikut Videonya:
Baca juga:
Basarnas terjunkan robot penyelam cari pesawat Lion Air JT 610
Jatuhnya pesawat Lion Air, warganet turut berduka
Lion Air yang jatuh di Karawang buatan 2018, baru dipakai 15 Agustus
Pilot Lion Air jatuh di Karawang punya pengalaman 6.000 jam terbang
Video serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang
20 Pegawai Kemenkeu jadi penumpang Lion Air jatuh di Karawang