Ini Target AHY hingga Tugasnya Jadi Menteri ATR BPN Selesai
Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap, target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN saja.
AHY rapat bersama jajaran Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Ditjen SPPR).
- Menteri AHY: Penuhi Kebutuhan Masyarakat untuk Dapatkan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah
- BTN Target 20 Persen Kepemimpinan Perempuan di Top Management Pada 2024
- Pimpin Rapat Perdana di Kementerian ATR/BPN, AHY Minta Anak Buah Buat Target 100 Hari Kerja
- Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
Ini Target AHY hingga Tugasnya Jadi Menteri ATR BPN Selesai
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat bersama jajaran Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Ditjen SPPR) pada Rabu (17/4), di Kantor Ditjen SPPR, Jakarta.
Rapat itu diketahui membahas soal target Kementerian ATR/BPN dalam merealisasikan capaian program enam bulan ke depan.
"Kita ingin meyakinkan bahwa segala tugas yang menjadi tanggung jawab kita bisa diselesaikan. Sesuai dengan targetnya," kata AHY, Jakarta, Kamis (18/4).
Salah satu target prioritas Kementerian ATR/BPN disebutnya terwujudnya 104 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia. AHY sendiri optimis, target tersebut bisa tercapai hingga Oktober 2024 mendatang.
"Secara khusus kita bicara bagaimana mencapai 104 Kota/Kabupaten Lengkap. Semangatnya adalah bagaimana kalau semakin banyak Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia ini, di mana bidang-bidang tanah itu terpetakan," sebutnya.
Ketua Umum Partai Demokrat ini berharap, target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN saja. Tapi juga memiliki dampak baik untuk pemerintah dan masyarakat.
"Harapannya, no gap no overlap jadi spirit. Sehingga, membantu pemerintah daerah dan membantu masyarakat termasuk dunia usaha untuk bisa bukan hanya buat kehidupan tapi juga berinvestasi untuk bisa punya bisnis dan usaha yang lebih jelas lagi," ungkapnya.
Dengan Kota/Kabupaten Lengkap ini, Kementerian ATR/BPN nantinya menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat.
"Ini juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Kita ingin menghadirkan pelayanan yang semakin baik untuk masyarakat Indonesia," ucapnya
Terhitung hingga April 2024 diketahui sudah ada 15 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal SPPR, Virgo Eresta Jaya, saat ini kota/kabupaten yang lain sedang dalam proses.
"Ada yang sudah 70%, 80%, hingga 90%. Semuanya sedang progres. Semoga di Oktober 2024 semuanya bisa selesai," ujar Virgo.
Turut hadir dalam rapat ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.