Ini wujud pecahan mata uang kertas dengan nominal terbesar di dunia
Fantastis, uang kertas tertera nominal 100.000.000.000.000.000.000 Pengo (Seratus Quintillion Pengo).
Hungaria tercatat sebagai Negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang dengan nominal angka terbesar di dunia. Krisis ekonomi yang melanda Hungaria pada 1946 memicu hiperinflasi di negara yang berada di benua Eropa tersebut.
Kondisi ini membuat pemerintah di sana memutuskan mengeluarkan mata uang dengan angka fantastis. Angka ini tercatat sebagai nominal tertinggi dalam sejarah mata uang di dunia. Sebuah uang kertas tertera nominal 100.000.000.000.000.000.000 Pengo (Seratus Quintillion Pengo).
Puji Harsono, merupakan salah satu kolektor yang memiiki koleksi pecahan mata uang tersebut. Kolektor uang kuno asal Bandung ini mengaku mendapatkan uang tersebut dari sebuah acara bursa lelang mata uang kuno yang digelar di Hongkong pada 2010. Dia mendapatkan uang kuno tersebut dari orang Eropa.
"Tahun 2010 saya mendapat koleksi mata uang dari orang Eropa saat acara bursa lelang uang kuno di Hongkong. Waktu itu saya dapat pecahan uang itu sekitar Rp 4 juta (jika dirupiahkan)," ujar Puji kepada Merdeka Bandung, Selasa (17/11).
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Puji, meskipun nilai yang tertera dalam pecahan mata uang tersebut sangat tinggi, namun uang dengan nominal itu untuk saat ini nilainya sudah turun. Sama halnya seperti kondisi di Zimbabwe yang juga mencetak pecahan mata uang 100 triliun saat kurs mata uang negara tersebut anjlok.
"Kalo ditukar dengan dollar Amerika sama dengan 20 sen. Kalo dengan kurs rupiah kira kira Rp 5000," katanya.
Namun demikian kata Puji, uang dengan nominal tersebut, saat ini menjadi incaran para kolektor. Sebab saat ini uang tersebut terbilang langka. Kalaupun ada kondisinya sudah mulai rusak.
"Kalau kondisi bagus itu langka. Biasanya kan kondisinya udah jelek dan lecek gitu," kata pria yang juga Wakil Ketua Asosiasi Numismatika Indonesia (ANI) Jabar ini.
Menurut Puji, selain pecahan Seratus Quintillion Pengo, ada juga mata uang Pengo yang nominalnya lebih tinggi yakni 1.000,000,000,000,000,000,000 (Satu Sextillion Pengo) yang biasa disebut Satu Milliard Billion Pengo. Uang ini telah dicetak oleh pemerintah Hungaria, namun tidak jadi diedarkan.
"Bedanya uang ini warnanya hijau, kalau yang Seratus Quintillion Pengo itu kan warnanya biru. Saya belum punya koleksi yang itu," kata Puji menandaskan.
Baca juga:
Tips membedakan sepatu Docmart asli dan palsu
3 Masjid di Bandung yang jadi tempat selfie favorit
Salju Band luncurkan single dengan format baru
Baru awal musim hujan, jalanan di Bandung ibarat sungai
Bandung akan terapkan sekolah berbasis digital