Inilah daftar barang milik negara yang diduga dibawa Roy Suryo
Jumlah barang yang belum dikembalikan oleh politisi Demokrat ini sangat luar biasa. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 3.226 unit barang yang belum dikembalikan Roy.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo kembali menjadi perbincangan publik. Hal ini terkait surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 513/SET.BIII/V/2018 yang dibuat pada 1 Mei 2018 viral di media sosial. Perihal barang milik negara (BMN) yang dia bawa selama menjabat dan belum dikembalikan.
Jumlah barang yang belum dikembalikan oleh politisi Demokrat ini sangat luar biasa. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 3.226 unit barang yang belum dikembalikan Roy. Berikut ini barang yang diduga belum dikembalikan Roy Suryo:
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
-
Kapan Roy Suryo dilaporkan? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan ke polisi? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024. “Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan polisi terhadapnya? “Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,” kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
Karpet impor Turki
Barang milik negara yang diduga masih berada di tangan Roy Suryo adalah karpet impor Turkir. Untuk harga karpet Turki diperkirakan mencapai Rp 69,4 juta rupiah yang belum dikembalikan mantan Menpora era Presiden SBY ini.
Antena
Selama menjabat sebagai Menteri Olahraga, Roy juga dianggap belum mengembalikan antena SHF HF/parabola Jack 7 200. Ditambah, dia juga belum mengembalikan lensa Accam Lens NKN afs 200-400. Nilai lensa itu seharga Rp 80,8 juta dan juga matras Rp 4 juta.
Pompa air sampai kamera
Dari 3.226 unit barang yang belum kembali, terdapat juga pompa air seharga Rp 20 juta, kamera digital Nikon D3X Rp 65,3 juta sampai komponen alat pemancar yang memiliki nilai 106,8 juta rupiah. Barang-barang tersebut masih dikuasai Roy Suryo sejak dia berstatus sebagai pejabat negara hingga lengser.
"Ternyata masih ada beberapa aset yang dikelola menteri sebelum saya yang kini menjadi temuan," kata Menpora Imam Nahrawi waktu itu.
Apa tanggapan Roy Suryo?
Dalam berbagai kesempatan, Roy Suryo membantah tuduhan Kemenpora. Menurutnya, ia tidak pernah mengambil barang milik negara.
Roy mengatakan, tuduhan itu tidak logis seperti membawa peralatan rumah tangga. Contohnya pompa air. "Sangat tidak logis," kata Roy Suryo.
(mdk/has)