Insiden Mina tak pengaruhi jadwal haji 2015
Jemaah Indonesia akan tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kementerian Agama memastikan insiden yang telah menewaskan 717 jemaah haji di Mina, Arab Saudi tak akan mempengaruhi jadwal yang sudah berjalan. Jemaah Indonesia akan tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kejadian ini enggak membuat jadwal jemaah haji Indonesia berubah. Semua tetap dalam jadwal semula. Jadwal pelemparan jumrah termasuk pemulangan tidak akan mengalami perubahan," ujar Kepala Bagian Humas Kementerian Agama, Rosidin Karidi di Kantor Kemenag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).
Selain itu, dijelaskan Rosidin, Kemenag mengaku belum menerima permintaan terkait keluarga korban yang ingin menjenguk jenazah kerabatnya di Arab Saudi. Apalagi, pemerintah Saudi belum membukakan pintu bagi kerabat korban di insiden Mina.
"Kami belum mendengar adanya kesediaan Arab Saudi mau keluarga korban asal Indonesia yang ke sana. Hanya ini mungkin berbeda dengan kejadian crane dan tentu saja kita menunggu kebijakan dari sana," papar dia.
Kemenag berjanji akan memberikan seluruh informasi bagi keluarga korban. Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengawasi dan berkoordinasi penanganan seluruh jenazah dan pemulangannya ke Indonesia.
"Terkait koordinasi dengan keluarga korban akan terus kita lakukan. Tadi malam juga panitia di sana melakukan kontak dengan dua daerah tersebut (Surabaya dan Batam). Namun kalau itu belum bisa dilakukan, kita punya perwakilan Kantor Kemenag di kabupaten untuk bisa melakukan koordinasi," tandas dia.
Baca juga:
Ini penjelasan Kemenag soal 3 WNI yang tewas dalam insiden di Mina
2 Dari 3 jenazah WNI korban Mina teridentifikasi, ini datanya
Jokowi janji benahi pendampingan jemaah haji asal Indonesia di Saudi
Pasca tragedi Mina, pemerintah Saudi didesak reformasi ibadah haji
Penanganan korban Mina lambat, Fadli Zon minta Menag tegur Saudi
-
Kenapa Mina Bendungan dibentuk? Erwin mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembiatan satu buah kolam sekitar Rp1 juta.“Yang buat tetangga-tetangga kami sendiri. Kalau ditambah biaya rokok, makan, dan konsumsi lainnya total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 juta,” ungkap Erwin.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Apa itu Mina Bendungan? Erwin kemudian membentuk suatu wadah perkumpulan para pemilik kolam yang kemudian dinamakan “Mina Bendungan”. Agar perkumpulan itu makin berkembang, ia gencar mengajukan proposal seperti permohonan pendampingan dan modal usaha ke berbagai instansi mulai dari pemerintah kelurahan sampai anggota DPRD.
-
Kenapa Minus Mata terjadi? Salah satu penyebab utama mata minus adalah faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki miopia, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengembangkan kondisi ini.
-
Siapa yang melakukan inspeksi mendadak di tenda haji jemaah Indonesia di Mina? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Mina Bendungan? Bagi Erwin Widodo (42), hidup akan lebih berarti apabila bisa memberi banyak manfaat bagi orang lain. Pria yang tinggal di Pedukuhan Rewulu Wetan, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Sleman itu sebelumnya telah bergelut di berbagai dunia kerja mulai dari buruh pabrik hingga pelayan rumah makan padang saat merantau ke Jakarta.