Insiden Pelajar SMP 1 Turi Hanyut di Sungai Sempor, 7 Ditemukan Meninggal
Masih ada tiga siswa yang terus dicari keberadaannya. Tiga siswa ini adalah Yasinta Bunga (13), Zahra Imelda (12), dan Nadine Fadilah (12).
Proses pencarian siswa SMP Negeri 1 Turi yang hilang di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) kemarin, terus berlangsung. Sampai pagi ini, Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 7 orang siswa dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan data itu terakhir diupdate pada pukul 04.20 WIB. Korban ketujuh ditemukan pagi tadi.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Kapan Moeljadi gugur di halaman sekolah SMP 2 Madiun? Moeljadi terbunuh pada 21 September 1948, Agresi Militer Belanda II Pada 19 Desember 1948 muncul Agresi Militar Belanda II.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
"Update hingga 04.20 WIB, telah ditemukan satu lagi korban sehingga total ada tujuh orang korban meninggal dunia. Korban terakhir teridentifikasi pukul 23.00 WIB," ujar Biwara, Sabtu (22/2).
Biwara merinci, tujuh orang meninggal dunia adalah Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Nur Azizah (15), Lathifa Zulfa (15), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14), Evieta Putri Larasati (13), dan Faneza Dida (13).
Biwara menerangkan, masih ada tiga siswa yang terus dicari keberadaannya. Tiga siswa ini adalah Yasinta Bunga (13), Zahra Imelda (12), dan Nadine Fadilah (12).
"Total dari jumlah siswa yang ikut kegiatan susur sungai ada 249 siswa. Kelas 7 ada 124 siswa. Kelas 8 ada 125 siswa. Terkonfirmasi selamat 216 siswa dan yang mengalami luka 23 siswa," urai Biwara.
Sebagaimana diketahui telah terjadi kecelakaan sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman pada Jumat sore (21/2), dengan korban siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang sedang menyelenggarakan kegiatan susur sungai.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Wahyu Efendi menuturkan bahwa peristiwa hanyutnya ratusan siswa saat susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sore tidak didahului tanda-tanda hujan di lokasi kejadian dan air meluap secara tiba-tiba.
"Cuaca saat kejadian berawan. Tidak ada tanda hujan. Aliran sungai tidak terlalu deras, saat susur tiba-tiba meluap," kata Wahyu Efendi.
Setelah sungai meluap, siswa-siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi dengan total sekitar 249 siswa hanyut terbawa arus deras sungai. Dalam peristiwa itu, beberapa siswa dinyatakan tewas, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.
(mdk/lia)