Ipda Kamali selamatkan 12 anak dari putus sekolah di pelosok Mamuju
Ipda Kamali banyak diapresiasi warga di sana. Warga merasa ternyata masih ada polisi yang baik.
Anggota polisi ini patut menjadi teladan. Ipda Kamali, Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) desa di Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat rela mengantar jemput belasan murid SD. Tujuannya, agar para generasi muda ini bisa terus belajar dan tidak putus sekolah.
"Ada 12 anak putus sekolah berhasil dikembalikan ke sekolah oleh anggota kami ini," tutur Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagianto yang ditemui di Hotel Aston, Makassar, Rabu, (18/11).
Eko menceritakan, perjuangan Ipda Kamali banyak diapresiasi warga di sana. Warga merasa ternyata masih ada polisi yang baik.
Yang dilakukan Ipda Kamali di desa tersebut adalah rela mengantar dan jemput anak-anak di sekolah, sebagai upayanya menyadarkan anak-anak putus sekolah bersama keluarganya agar kembali ke sekolah karena pendidikan itu penting.
Berawal dari kegiatan Ipda Kamali inilah, kata Eko Wagianto, dirinya berpikir untuk membuat terobosan ini lebih masif lagi agar lebih nyata dirasakan oleh masyarakat. Polisi melakukan gerakan sosial, mengembalikan anak-anak ke sekolah.
"Kami ingin mempertemukan dua hal yang harusnya sejalan ini sehingga dari ide Ipda Kamali ini kita kembangkan lebih luas dengan memberdayakan Babinkamtibmas di tiap desa," jelas Eko.
Alhasil, hingga tahun 2014 lalu, polisi kembali menyekolahkan 695 anak dari berbagai jenjang pendidikan sejak dari SD, SMP dan SMA.