Isi Pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan di Istana
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini Jumat (26/4).
Isi Pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan di Istana
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini Jumat (26/4).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap, pertemuan itu membicarakan perihal kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (29/4) nanti.
"Untuk persiapan kunjungan PM Singapura ke Indonesia pada Senin 29 April dalam rangka Leader's Retreat," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4).
Retno menjelaskan, kedatangan PM Lee ke Indonesia menjadi kunjungan terakhirnya sebagai PM Singapura sebelum menyerahkan pemerintahan kepada perdana menteri baru.
"Menlu Vivian tadi mengatakan kunjungan PM Lee ke indoensia merupakan satu dari kunjungan terakhir sebelum beliau menyerahkan pemerintahan kepada perdana menteri yang baru. Dan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia,"
kata Retno.
merdeka.com
Ratno melanjutkan, dalam pertemuan Leader's Retreat nanti akan dibahas mengenai 10 tahun kerja sama Indonesia dengan Singapura. Pada saat itu, kedua negara akan memastikan bahwa kerja sama berjalan kontinuitas.
"Jadi, selain selebrasi juga akan memberikan signal adanya kontinuitas sudah baiknya hubungan antara kedua negara,"
jelasnya.
merdeka.com
Retno menambahkan, dalam pertemuan di Istana Bogor Senin nanti, PM Lee mengajak Deputi PM Lawrence Wong. Nantinya dalam pertemuan itu juga bakal dibahas mengenai ketahanan pangan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Nah dalam pertemuan nanti di Bogor biasanya akan banyak sekali isu yang dibahas dari masalah ketahanan pangan, mengenai transisi energi dan tentunya pembangunan di IKN. Karena sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang sudah menunjukkan interestnya untuk bekerja sama investasi di IKN termasuk di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari,"
ungkapnya.
merdeka.com