ISPA Jadi Penyakit Utama Calhaj di Mekkah
Beberapa calon haji juga menderita penyakit diabetes yang kemudian diberikan obat dan observasi, jika membaik bisa rawat jalan di kloter atau dirawat di KKHI. Imran menyarankan agar calon haji lansia mengambil keringanan dalam beribadah.
Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi penyakit dan keluhan utama calon haji yang berobat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) 2019 Muhammad Imran mengatakan, penyakit yang mendominasi calon haji di Mekkah adalah ISPA.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa itu haji plus? Program haji di Indonesia mencakup sebuah skema yang dikenal sebagai haji plus. Program ini menawarkan waktu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler.
-
Kenapa Inas Syifa bisa berangkat haji tahun ini? Sebelum-sebelumnya kan nggak penggantian posisi ini,” kata Syifa beberapa waktu lalu, mengutip Youtube Fokus Indosiar, Selasa (14/5). Berangkat Musim Haji Tahun Ini Sebelumnya, sang ayah sudah melunasi pembayaran haji untuk keberangkatannya. Namun ayah dari Syifa harus dipanggil Yang Maha Kuasa pada 2020 lalu. Ia bersama sang ibu sempat pasrah terkait keberangkatan ini. Namun, belakangan rupanya posisi sang ayah bisa ia gantikan sehingga ia akan berangkat bersama sang ibu.
"Penyakitnya di kloter didominasi ISPA. Kemudian hipertensi, paru menahun yang banyak dirawat di KKHI Mekkah, sedangkan yang dirujuk di RSAS di dominasi phneumonia dan jantung," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/7).
Sampai saat ini KKHI sedang merawat sebanyak 15 pasien. Total KKHI telah menangani 76 calon haji beberapa di antaranya telah diperbolehkan kembali ke pondokannya dan beberapa yang lain dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Untuk ISPA dilakukan rehidrasi komposisi cairan tubuh. Kemudian layanan gangguan paru diterapi oksigen," ujarnya.
Beberapa calon haji juga menderita penyakit diabetes yang kemudian diberikan obat dan observasi, jika membaik bisa rawat jalan di kloter atau dirawat di KKHI. Imran menyarankan agar calon haji lansia mengambil keringanan dalam beribadah.
"Misalnya pakai skuter atau kursi roda. Bagi yang umrah pilih waktu teduh mulai Maghrib sampai setelah Subuh. Kondisi cuaca tidak sepanas Madinah. Suhu pagi hari di Mekkah 36-37 derajat dan siang hari 38-40 derajat," jelasnya.
Beberapa calon haji yang saat ini dirujuk ke RSAS sebagian menderita phneumonia atau infeksi paru dan jantung.
"Ada tim LO yang bisa Bahasa Arab dan mampu berkomunikasi dengan dokter di RSAS. Di RSAS yang sudah pulang ada. Di RSAS total 38 sekarang 21. Dan dipulangkan ke KKHI dahulu. Untuk observasi lanjutan 8-12 jam. Kemudian bisa dipulangkan," tutup Imran.
Baca juga:
YLKI: Pemerintah Mesti Hentikan Penjualan Kartu Perdana Operator asal Arab
Permudah Jemaah Haji, Replika Pesawat Perlu Dibuat di Asrama Haji Solo
YLKI Minta Pemerintah Larang Penjualan Kartu Perdana Arab Saudi ke Calon Jemaah Haji
Perjuangan Penjual Nasi Uduk di Karawang Hingga Bisa Naik Haji
19 Tahun Menabung, Tukang Pijat Keliling Akhirnya Berangkat Haji