Istana Bantah Beli Pesawat Baru Untuk Presiden, Tapi Berencana Sewa
Istana membantah telah membeli pesawat baru kepresidenan. Isu ini awalnya berhembus dari media sosial yang memperlihatkan foto Pesawat tipe Boeing 777-300 ER dicat putih dan bertuliskan 'Republik Indonesia'.
Istana membantah telah membeli pesawat baru kepresidenan. Isu ini awalnya berhembus dari media sosial yang memperlihatkan foto Pesawat tipe Boeing 777-300 ER dicat putih dan bertuliskan 'Republik Indonesia'.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab isu itu. Dia membantah adanya pembelian pesawat yang memiliki logo 'Garuda Indonesia' itu.
-
Mengapa Presiden Jokowi hadir di acara serah terima pesawat? Acara serah terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI AU.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi contoh kecanggihan drone perang menurut Jokowi? "Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," ungkapnya.
"Ya enggak, yang jelas tidak ada pembelian," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/2).
Kendati begitu, dia mengakui bahwa ada rencana dari Istana untuk menyewa pesawat tersebut apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke suatu negara yang jarak tempuhnya cukup jauh. Pasalnya, pesawat kepresidenan saat ini tidak bisa menempuh jarak jauh.
"Enggak, enggak, ya nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa)," ucapnya.
Pesawat kepresidenan saat ini diketahui berjenis Boeing Bussines Jet (BBJ) 2 tipe 737-800. Apabila melakukan perjalanan jauh seperti Amerika Serikat, pesawat itu harus melakukan transit terlebih dahulu.
"Jadi transit itu kan mahal banget," kata Pratikno.
Namun, dia pun menegaskan bahwa hingga kini belum ada transaksi untuk menyewa pesawat tersebut. Transaksi baru akan dilakukan apabila Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri yang jaraknya jauh.
"Loh kita belum ada rencana pergi kok. Nanti kalau sudah pergi nah itu (baru disewa)," jelas Pratikno.
Adapun foto pesawat kepresidenan baru diunggah akun Instagram @avia.pedia. Meski unggahan itu sudah dihapusnya, foto pesawat itu sudah terlanjur tersebar di media sosial.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa Istana menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pramono menyebut pesawat itu disewa lantaran Jokowi hendak melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika.
"Sehingga yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda yang kemudian dipersiapkan untuk di sewa oleh kita," kata Pramono.
Adapun acara yang akan dihadiri Jokowi yakni, ASEAN-US Special Summit 2020 yang digelar pada Maret mendatang. Menurut Pramono, biaya yang dikeluarkan lebih besar apabila ke Amerika menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussiness Jet (BBJ) 2 tipe 737-800.
Selain boros bahan bakar, berpergian ke Amerika dengan pesawat kepresidenan juga tak efisen sebab harus transit sebanyak tiga kali. Sementara, apabila menyewa pesawat Garuda itu hanya perlu transit satu kali saja.
"Setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan pesawat (kepresidenan) yang selama ini digunakan," jelasnya
"Sudah lebih mahal, capek kemudian, (rombongan) yang diangkut juga terbatas," sambung Pramono.
Menurutnya, Jokowi yang meminta agar dibuat perbandingan perhitungan ke Amerika menggunakan pesawat kepresidenan dan pesawat sewaan dari Garuda. Setelah dikalkulasi, Pramono mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk menyewa pesawat Garuda lebih murah.
"Kan begini Presiden kita selalu meminta perjalanan itu lebih murah dan ternyata diitung kembali lebih murah," ucap dia.
Dia menjelaskan bahwa ke depannya pesawat Garuda itu hanya disewa apabila Jokowi bepergian ke luar negeri dengan jarak tempuh yang jauh. Adapun pesawat yang disewa dari Garuda Indonesia ini bertipe Boeing 777-300ER.
"Yang jauh-jauh saja. Tapi kalau perjalanan seperti ke Abu Dhabi yang selama termasuk ke Eropa kemarin masih pake BBJ," tutur Pramono.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)