Istana: Belum ada Pembahasan Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
Rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara sebelumnya diungkap Hasyim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menyatakan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai pembentukan Kementerian penerimaan negara. Hasan menyebut, sampai sekarang masih ada kementerian keuangan yang bekerja seperti biasa.
"Sampai saat ini tidak ada pembahasan dalam rapat kabinet untuk pembentukan badan penerimaan negara, jadi kementerian keuangan masih bekerja seperti biasa satu menteri dengan tiga wakil menteri masih bekerja seperti biasa," kata Hasan di kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12).
- Isu Menteri Prabowo Cuma Diberi Waktu 6 Bulan, Ini Kata Mensesneg
- Pratikno Bakal Berbagi Kantor Kementerian dengan Cak Imin
- Rencana 13 Komisi di DPR, Said Abdullah: Tunggu Jumlah Kementerian yang Diinginkan Prabowo
- NasDem Tak Incar Kursi Menteri Kabinet Prabowo: Kita Bukan Berjuang Sejak Awal di Pilpres
Soal Anggito Abimanyu yang disebut bakal menjadi Menteri Penerimaan Negara, Hasan menyatakan belum ada pembahasan.
"Belum ada pembahasan. Tidak ada pemberitahuan dan tidak ada pembahasan apa-apa sejauh ini," ucapnya.
Soal Hashim Djojohadikusumo yang memberikan sinyal hadirnya kementerian baru ini, Hasan bilang belum ada arahan apapun di internal kabinet.
"Yang saya tahu kan ada di rapat kabinet. Sampai sejauh ini belum ada arahan apa-apa soal itu," pungkasnya.
Pemerintah Berencana Bentuk Kementerian Penerimaan Negara
Rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara kembali menjadi perbincangan publik setelah Hasyim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, memberikan sinyal akan hadirnya kementerian baru ini.
Wacana ini sebelumnya sempat ditepis oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang menegaskan tidak ada rencana pemisahan antara Kementerian Keuangan dan Badan Penerimaan Negara.
Namun, isu tersebut kembali mengemuka seiring dengan meningkatnya fokus pemerintah terhadap optimalisasi penerimaan negara.