Istana persilakan 34 proyek listrik mangkrak era SBY dibongkar
Istana persilakan penegak hukum bongkar 34 proyek mangkrak era SBY. Pramono menepis adanya tujuan tertentu di balik permintaan kasus ini baru dibuka saat ini. Dia mengatakan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) baru merilis ihwal proyek mangkrak tersebut pada 2 November lalu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan pemerintah mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan dan Kepolisian untuk menindaklanjuti kasus 34 proyek listrik berkapasitas 7.000 MW yang mangkrak. Proyek ini ditugaskan ke PLN pada 2006 dan 2010 berdasarkan Perpres nomor 7/2006 dan Perpres nomor 4/2010 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami tidak ingin katakanlah membuka ini untuk membongkar atau membuka apapun. Tapi inilah fakta yang ada, sehingga apakah aparat penegak hukum apakah kepolisian, kejaksaan, KPK mau menangani data itu ada di BPKP dan sebagian ada di BPK," kata Pramono di Kantornya, Senin (14/11).
Pramono menepis adanya tujuan tertentu di balik permintaan kasus ini baru dibuka saat ini. Dia mengatakan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) baru merilis ihwal proyek mangkrak tersebut pada 2 November lalu.
"Nah di 2 November itu datanya sudah detail. tempatnya dimana, mana yang tidak bisa dilanjutkan mana yang bisa dilanjutkan. Kalau dulu-dulu kan hanya sekedar rumor, belum menjadi data yang terkonfirmasi dari hasil audit BPKP," ujarnya.
Sementara, Pramono menambahkan, dari 34 proyek mangkrak hanya 22 proyek yang bisa dilanjutkan. Itupun harus membutuhkan dana sebesar Rp 7 triliun, sehingga pemerintah berhati-hati apakah ingin melanjutkan 22 proyek listrik. "Karena dari 22 proyek listrik yang bisa, itu pun tambahan biayanya cukup besar Rp 7 Triliun lebih. Harus dilakukan dengan hati-hati sehingga kita tidak mengalami atau mengulangi kesalahan yang sama," tukasnya.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendukung proyek Giant Sea Wall Prabowo? Di satu sisi, Ganjar mengatakan, pembangunan tanggul raksasa itu penting menjaga ketahanan dari air laut.
-
Apa proyek yang didukung Ganjar Pranowo dari Prabowo? Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi santai keinginan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk menggenjot proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan Pantai Utara atau Pantura Jawa.
Baca juga:
Belum lapor KPK, Jokowi tunggu kajian BPKP soal 34 proyek mangkrak
Bos PLN: 34 Proyek pembangkit mangkrak itu dari 8 tahun lalu
Jokowi pelototi 34 proyek pembangkit listrik mangkrak sejak era SBY
KPK harap kajian 34 proyek listrik mangkrak cocok dengan audit BPKP
KPK sudah meyakini ada serangan balik dalam menghadapi kasus korupsi
Rawan dikriminalisasi, pimpinan KPK minta hak imunitas