Istana Tanggapi Kerusuhan di Wamena: Kita Sangat Prihatin, Sungguh Prihatin
Moeldoko menjelaskan stabilitas Indonesia harus dijaga bersama. Jika Indonesia kata dia stabil maka Papua juga akan membaik kondisinya.
Kepala Staf Kepresiden Moeldoko turut prihatin atas kejadian yang menjerat banyak korban terkait kericuhan dalam demonstrasi berujung anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (24/9). Diketahui sebelumnya, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan satu dari 17 orang meninggal itu merupakan warga asli Papua dan 16 orang lainnya merupakan kaum pendatang.
"Bahkan kita sangat prihatin dengan kejadian yang merenggut jiwa manusia. Ini sungguh sangat prihatin, apakah itu masyarakatnya apakah itu aparatnya kita sungguh sangat prihatin," kata Moeldoko dihadapan para anggota DPRD Papua dan Papua Barat di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Dia menjelaskan stabilitas Indonesia harus dijaga bersama. Jika Indonesia kata dia stabil maka Papua juga akan membaik kondisinya.
"Stabilitas Indonesia adalah stabilitas Papua, tidak ada sebuah negara manapun yang tidak stabil, bisa membangun negaranya. Juga demikian, di daerah, kalau di daerah tidak stabil maka terlalu sulit bisa membangun daerah," ungkap Moeldoko.
Diketahui sebelumnya sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia terkait kericuhan dalam demonstrasi berujung anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan satu dari 17 orang meninggal itu merupakan warga asli Papua dan 16 orang lainnya merupakan kaum pendatang.
"17 orang meninggal dunia. Satu sudah dibawa keluarga. 16 masih di ruang jenazah RSUD," kata Candra seperti dikutip Antara, Senin (23/9).
Data terakhir aparat keamanan juga menyebutkan sebanyak 66 orang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Wamena. "66 orang saat ini luka kena bacok, panah, rekoset sedang dilakukan tindakan medis," katanya.
Aparat TNI/Polri masih akan melakukan evakuasi pada Selasa (24/9), sebab diduga masih ada korban lain yang belum dievakuasi. "Evakuaasi akan kita lakukan besok sebab ada ruko/rumah yang dibakar, belum kita lakukan pemeriksaan," jelas Candra.
Baca juga:
80 Mobil, 30 Motor, 150 Rumah dan Toko Rusak Akibat Kerusuhan di Wamena
Polisi Masih Buru Pelaku Hoaks Rasisme Pemicu Rusuh di Wamena Papua
Polisi: Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang dan 1 Kritis
16 Orang Tewas saat Kerusuhan Wamena Akibat Terjebak dalam Ruko Dibakar
Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah jadi 17 Orang, 66 Lainnya Luka Bacok
Polisi Sebut Ada Peran Benny Wenda dalam Kerusuhan Waena Papua